Mataram (ANTARA) - Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mode Indonesia untuk membangun ekosistem industri fesyen Muslim melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia yang memenuhi standar dan tersertifikasi.
"Kami menggandeng LSP Mode Indonesia di Bandung, untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia terstandar dan tersertifikasi melalui fasilitasi bimbingan teknis (bimtek) portofolio," kata Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, di sela bimtek portofolio, di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan bimtek portofolio bertujuan untuk mempersiapkan kelengkapan dokumen-dokumen persyaratan yang harus dilengkapi untuk persiapan uji kompetensi sertifikasi profesi yang akan dilakukan pada awal Juni 2023.
Sebanyak 15 orang peserta mengikuti bimtek secara manual dan daring (hybrid). Para peserta berasal dari Kota Mataram sebanyak lima orang, Kabupaten Lombok Barat empat orang, Lombok Timur empat orang, dan Kota Bima dua orang.
"Semoga semua peserta calon asesi yang mengikuti pelatihan ini mampu lulus uji kompetensi, sehingga diharapkan mampu memiliki manajemen bisnis yang baik agar dapat melakukan produksi secara kontinyu tidak hanya berproduksi pada saat event-event saja," ujarnya.
Nuryanti juga berharap kepada para calon peserta asesi tetap fokus dan profesional untuk pengembangan industri kreatif yang lebih baik lagi kedepannya guna mewujudkan peluang memasuki dunia kerja global.
Dinas Perindustrian NTB juga akan terus berupaya mendorong dan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual produknya dan juga mendaftarkan usahanya di aplikasi SIMANIS Pemprov NTB.
"kami siap memfasilitasi calon peserta asesi yang belum memiliki hak cipta produknya," ucap Nuryanti.
Ella Trimurti Medasa selaku pemateri pelatihan menjelaskan betapa pentingnya sertifikasi profesi yang berfungsi sebagai pendukung profesionalitas jenjang karir untuk membuka peluang kerja baik nasional maupun internasional.
Berita Terkait
Harga beras naik, Disperindag minta warga Lombok Tengah tak panik
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:59
Disperin NTB gandeng pondok pesantren latih wirausaha fesyen
Kamis, 19 September 2024 11:37
Disperin NTB motivasi tiga IKM potensial naik kelas
Selasa, 16 Januari 2024 20:39
Kemenkop UKM siap kolaborasikan IN2MOTIONFEST-Festival Fesyen Lombok
Kamis, 2 Maret 2023 22:42
Disperin NTB-Jatim bermitra kembangkan kawasan industri
Selasa, 28 Februari 2023 18:56
Pemprov NTB mengapresiasi komitmen Pemkot Mataram susun RPIK
Kamis, 15 Desember 2022 21:02
Disperin NTB fokus mengembangkan sektor industri energi terbarukan
Kamis, 15 Desember 2022 18:33
Disperin NTB mengenalkan "Simanis" ke industri perbankan syariah
Kamis, 8 Desember 2022 16:49