Tim penertiban pasar renteng dibentuk di Lombok Tengah

id Pedagang pasar Renteng ,Lombok Tengah ,NTB

Tim penertiban pasar renteng dibentuk di Lombok Tengah

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Provinsi NTB Irman. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membentuk tim penertiban pedagang yang berjualan di luar area Pasar Renteng.

"Jadwal penertiban pedagang di pasar Renteng itu menunggu jadwal yang disepakati oleh tim," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Lombok Tengah Irman di Lombok Tengah, Rabu.

Tim penertiban tersebut terdiri atas TNI-Polri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan petugas asosiasi pasar.

"Kami tertibkan supaya mereka berjualan di dalam pasar yang telah disiapkan," katanya.

Baca juga: RTH Pasar Renteng Lombok Tengah dukung ekonomi masyarakat

Ia mengatakan pedagang yang ditertibkan itu di antaranya mereka yang berjualan di bahu jalan, traktor atau di sepanjang jalan masuk pasar Renteng.

"Mereka harus berjualan di dalam pasar," katanya.

Ia mengatakan kondisi saat ini terjadi kecemburuan oleh pedagang yang berjualan di dalam pasar Renteng, karena konsumen lebih banyak belanja di pedagang yang berjualan di baju jalan.

"Hal itu menjadi kecemburuan sosial, sehingga kami tertibkan," katanya.

Baca juga: TNI menggelar pasar murah di Pasar Renteng Lombok Tengah

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan penertiban terhadap lokasi parkir di pasar Renteng, sehingga kendaraan tidak parkir sembarangan.

"Parkir kendaraan juga ditata agar lebih rapi," katanya.

Pasar Renteng yang dibangun 2020 tersebut bisa menampung pedagang sebanyak 1.750 orang. Karena, luas lahan pasar digunakan untuk membangun gedung sekitar dua hektare lebih.

Konsep pasar tersebut mengedepankan kenyamanan dan kebersihan serta ruang terbuka hijau, sehingga alokasi anggaran untuk pembangunan pasar itu sebanyak Rp 120 miliar.

Baca juga: TNI membersihkan sampah di Pasar Renteng Lombok Tengah
Baca juga: Harga beras di Pasar Renteng masih tinggi
Baca juga: Pengunjung keluhkan bayar parkir dua kali di Pasar Renteng Loteng

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.