932 JCH Lombok Tengah yang diberangkatkan ke Tanah Suci

Praya, NTB (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, sebanyak 932 jamaah calon haji (JCH) reguler dan JCH cadangan dijadwalkan diberangkatkan menuju Tanah Suci di  Mekkah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji 2023.

"Kuota JCH Lombok Tengah mendapatkan penambahan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lombok Tengah, H Lalu Samsul Hadi di Praya, Rabu.

Ia mengatakan, kuota JCH untuk Kabupaten Lombok Tengah itu awalnya mencapai 844 jamaah dan JCH sebanyak 94 jamaah. Namun Lombok Tengah mendapatkan tambahan kuota haji, sehingga jumlah JCH yang diberangkatkan itu mencapai 932 jamaah.

"Dari 932 jemaah itu, sebanyak 60 jamaah cadangan bisa diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah," katanya

Ia mengatakan, untuk keberangkatan JCH Lombok Tengah dibagi menjadi empat kloter yakni kloter 2, kloter 9, kloter 11 dan kloter 12," katanya. Sedangkan jadwal keberangkatan JCH yang masuk kloter utuh sebanyak 393 jamaah atau kloter 2 mulai masuk asrama haji tanggal 7 Juni dan diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi tanggal 8 Juni 2023.

Kemudian, kloter 09 sebanyak 237 Jemaah tergabung dengan rombongan jamaah haji asal Lombok Barat masuk asrama haji tanggal 16 Juni dan diberangkatkan tanggal 17 Juni.

"Kloter 11 sebanyak 138 Jemaah tergabung dengan JCH dari Mataram dan Dompu masuk asrama tanggal 19 Juni dan diberangkatkan tanggal 20 Juni. Sedangkan kloter 12 sebanyak 85 jemaah masuk asrama tanggal 20 Juni dan diberangkatkan tanggal 21 Juni 2023," katanya.

"JCH Lombok Tengah terbagi menjadi empat kloter yakni kloter dua yang merupakan kloter utuh direncanakan akan berangkat pada 7 Juni dan 16 Juni. Dua kloter campuran akan berangkat 11 Juni dan 20 Juni," katanya.

Sementara itu, Kepala Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat, Zamroni Aziz mengatakan, total kuota jamaah calon haji asal NTB yang berangkat ke tanah suci Makkah 2023 sebanyak 49.29 jemaah setelah diberikan kuota tambahan 430 jemaah.

"Dari jumlah itu sekitar 5 persen atau 225 orang merupakan jamaah haji lansia dan ada penambahan 163 orang jamaah haji termasuk lima orang petugas," ujarnya.