Jakarta (ANTARA) - Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Malahayati-362 pada sela-sela kegiatan patroli di perairan Salawati, sekitar 10 nautical mile dari barat Pulau Papua, menyelamatkan dua warga yang kapalnya rusak sehingga mereka sempat terombang-ambing di laut selama dua hari.
KRI Malahayati, yang berada di bawah kendali Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut, pun menyelamatkan dua warga tersebut, yaitu Maickhel (usia 45 tahun) dan putranya Rian (12 tahun) serta memperbaiki perahu mereka yang rusak.
Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan Koarmada III di Jakarta, Minggu, menjelaskan dua warga itu ditemukan oleh kru kapal, Sabtu (3/6).
Perahu itu meminta bantuan dengan mengibarkan bendera putih di tengah kondisi perairan dengan ombak tinggi. Tidak menunggu lama, Komandan KRI Malahayati langsung memerintahkan jajarannya menarik perahu itu, dan mengangkut dua penumpangnya ke atas KRI Malahayati.
Dua warga yang berhasil diselamatkan itu, mengaku berlayar dari Sorong menuju Pulau Misool. Maickhel, salah satu korban, menyampaikan di Sorong mereka berbelanja dan menjahit seragam putranya yang akan masuk SMP.
Namun di tengah-tengah perjalanan, mesin perahu mereka rusak sehingga bapak dan anaknya itu terombang-ambing di laut selama 2 hari hingga akhirnya diselamatkan oleh prajurit TNI AL, kru KRI Malahayati.
Di atas KRI Malahayati, tim dokter kapal memeriksa kesehatan Maickhel dan putranya. Keduanya juga mendapatkan makanan dan minuman mengingat bekal mereka telah habis sejak sehari sebelum diselamatkan oleh kru kapal.
Tidak hanya itu, kru KRI Malahayati juga memperbaiki mesin motor tempel perahu mereka, dan memberikan bantuan logistik berupa bahan bakar bensin, makanan, dan minuman sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Misool.
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) TNI Rachmad Jayadi memuji sikap tanggap KRI Malahayati. Dia menyampaikan prajurit TNI AL dalam menjalankan tugas-tugas operasi harus senantiasa hadir membantu kesulitan masyarakat.
KRI Malahayati-362 sejak bulan lalu memperkuat Koarmada III setelah dispersi dari Koarmada II. Kapal perang terbaru Koarmada III itu pada minggu ini langsung berpatroli di sekitar perairan Papua dalam Satuan Tugas Operasi Bandayuda, yang berada di bawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada III Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mochamad Riza.
Berita Terkait
KRI Malahayati dan KRI Fatahillah perkuat Koarmada III
Sabtu, 20 Mei 2023 5:25
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21