Mataram (ANTARA) - Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat masuk dalam 20 besar kampus terbaik versi The Higher Education (THE) Impact Rangkings 2023 sebagai dampak dari berbagai terobosan manajemen yang sudah dilakukan oleh kampus tersebut.
Rektor Unram, Prof Bambang Hari Kusumo, menyampaikan kabar gembira tersebut saat pelaksanaan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh civitas akademika di Mataram, Senin.
"Hal menggembirakan yang perlu saya sampaikan, yakni berhasilnya Unram masuk ke dalam 20 besar perguruan tinggi di seluruh Indonesia berdasarkan rangking Times Higher Education," katanya.
Ia mengatakan Times Higher Education merupakan perangkingan yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Selain termasuk dalam 20 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Unram juga masuk dalam 15 besar perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan dua besar kampus terbaik di wilayah Timur Indonesia.
"Untuk wilayah Timur Indonesia, hanya dua universitas yang masuk dalam 20 besar terbaik, yakni Universitas Hasanuddin di Makassar, dan Universitas Mataram. Artinya untuk wilayah Timur Indonesia, kita nomor dua terbaik di Indonesia," ujar Guru Besar Fakultas Pertanian itu.
Selama 1,2 tahun kepemimpinannya, Prof Bambang mengaku terus melakukan terobosan-terobosan terbaik untuk meningkatkan kinerja Unram dari berbagai aspek penilaian.
Misalnya pada 2022, kinerja serapan anggaran Unram yang awalnya berada di rangking 20-an menjadi tiga nasional perguruan tinggi badan layanan usaha (BLU) dengan kinerja serapan anggaran terbaik.
"Kita lakukan terobosan dengan membuat Unit Percepatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Unit Percepatan Akreditasi, dan Unit Transformasi PTN BLU menuju PTN Badan Hukum. Selanjutnya kita buat Unit Percepatan Internasionalisasi Unram," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Bambang juga menyebutkan ada empat metodologi yang harus dibangun agar peringkat Unram terus melonjak, yakni riset, tata kelola, keterjangkauan dan pengajaran.
Ia juga menjelaskan pencapaian-pencapaian tersebut harus diikuti dengan kemampuan kepemimpinan yang baik untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Unram berbasis riset dan berdaya saing internasional.
"Tidak cukup dengan sistem, leadership sangat penting. Semua harus memiliki leadership yang baik. Tanpa leadership, sistem tidak akan berjalan seperti yang diharapkan," kata Prof Bambang.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah dan Unram kerja sama susun ranperda BUMD
Selasa, 26 November 2024 13:35
Kemarin, debat paslon terakhir, Unram kukuhkan guru besar hingga program air bersih di Bima
Kamis, 21 November 2024 9:12
Rektor Unram kukuhkan enam guru besar untuk meningkatkan kualitas riset
Rabu, 20 November 2024 18:38
Polisi gandeng akademisi telusuri pidana penerbitan ijazah palsu di Lombok Tengah
Rabu, 13 November 2024 15:41
Sosiolog Unram sebut kebijakan BLT berdampak bagi kelas menengah
Rabu, 6 November 2024 16:39
Akademisi Unram nilai pergerakan TGB tak pengaruhi politik di NTB
Rabu, 6 November 2024 16:18
Kejari Lombok Timur terima hasil cek ahli terkait proyek sumur bor Rp1,13 miliar
Senin, 4 November 2024 16:47
Akademisi Unram: Cawabup di Sumbawa Barat terima gaji DPRD rugikan negara
Jumat, 1 November 2024 15:31