Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri mengatakan, input dokumen penilaian menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) telah rampung dilakukan dan pihaknya saat ini terus mematangkan berbagai persiapan untuk bisa mencapai KLA tersebut.
"Dalam rangka pencapaian Lombok Tengah sebagai KLA tingkat pratama tahun ini, sudah dilakukan input dokumen penilaian sebesar 76.98 persen dengan total nilai mandiri sebesar 779.05 point," katanya saat membuka acara evaluasi percepatan pembentukan KLA di kantor Baperinda Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Ia mengatakan, setelah dilakukan verifikasi total nilai menjadi 597.928 poin. Adapun indikator- indikator yang sudah diinput, terbagi ke dalam beberapa klaster yang meliputi klaster kelembagaan dengan total nilai sebesar 99.01 poin, klaster hak sipil dan kebebasan dengan total nilai sebesar 64.67 poin.
Sementara klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif dengan total nilai sebesar 103.8 poin, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan dengan total nilai 114 poin, klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dengan total nilai sebesar 58 poin, klaster perlindungan khusus dengan total nilai sebesar 87.15 poin.
“Termasuk klaster kelurahan atau Desa Layak Anak dengan total nilai sebesar 71.3 poin. Sehingga total nilai keseluruhan mencapai 597.928 poin,” katanya.
Dalam upaya pencapaian status KLA Pratama ini, Pemerintah Kabupaten secara intensif melakukan koordinasi, baik dengan perangkat daerah maupun dengan stakeholder atau pemangku kepentingan terkait lainnya dalam melakukan identifikasi dan pemetaan indikator- indikator yang mendukung pencapaian KLA.
“Identifikasi juga dilakukan terkait kendala atau permasalahan yang masih dihadapi dalam kaitannya dengan optimalisasi pencapaian KLA di Lombok Tengah," katanya.
Dengan harapan agar dapat disusun rencana tindaklanjuti dalam bentuk program kegiatan yang akan dapat berkontribusi terhadap optimalisasi pencapaian KLA.
Disampaikan juga arah kebijakan Pemkab Lombok Tengah saat ini dalam rangka optimalisasi pencapaian KLA, yaitu pada optimalisasi implementasi regulasi pemenuhan hak anak, penguatan data dan informasi terkait pemenuhan isu hak anak, penguatan dukungan anggaran terkait pemenuhan hak anak, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana atau fasilitas yang mendukung upaya pemenuhan hak anak.
Berita Terkait
Ranperda pemekaran 14 desa di Lombok Tengah mulai dibahas
Senin, 10 Juni 2024 14:47
Mantan Gubernur NTB bertemu Bupati Lombok Tengah, apakah terkait Pilkada 2024?
Jumat, 19 April 2024 14:50
Bupati Lombok Tengah berpeluang kantongi tiket maju Pilkada NTB 2024
Minggu, 7 April 2024 9:52
Pemkab Lombok Tengah menggelar sensus pajak daerah
Selasa, 27 Juni 2023 14:50
Bupati Loteng: investasi dikhawatirkan turun jika penyelenggara WSBK rugi
Jumat, 16 Juni 2023 14:30
Ajang Pacuan Kuda Tradisional 2023 digelar di Sirkuit Sasake Lombok Tengah
Kamis, 8 Juni 2023 13:07
Bupati mengingatkan JCH Lombok Tengah patuhi aturan di Mekkah
Rabu, 7 Juni 2023 10:55
Desa wisata solusi peningkatan ekonomi warga Lombok Tengah
Kamis, 18 Mei 2023 16:24