Inspektorat NTB: Temuan proyek Rp1,4 miliar di RSUP sudah dilunasi

id RSUD Provinsi NTB,RSUP NTB,Proyek RSUP NTB,NTB

Inspektorat NTB: Temuan proyek Rp1,4 miliar di RSUP sudah dilunasi

Inspektur Inspektorat Nusa Tenggara Barat (NTB), Ibnu Salim. (ANTARA/Nur Imansyah).



"Semua sudah selesai," ujarnya.

Sementara Direktur RSUP NTB dr. Lalu Herman Mahaputra menegaskan temuan kekurangan volume pekerjaan tersebut sudah diselesaikan rekanan PT DIU. 

"Sudah diselesaikan oleh pihak terkait atau rekanan," katanya.

BPK menemukan adanya kekurangan volume pekerjaan pada pembangunan RSUP NTB. Kekurangan volume pekerjaan itu ada di pembangunan instalasi gawat darurat (IGD) terpadu, trauma center, hingga IGD untuk penanganan pasien COVID-19.

Anggaran untuk pembangunan IGD terpadu mencapai Rp260,167 miliar. Sedangkan untuk pembangunan IGD pasien COVID-19 dan trauma center sebesar Rp77,2 miliar.

Auditor BPK menemukan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp710,125 juta pada IGD terpadu. Selain itu, pekerjaan railing void pada lantai 2, 3, 4, 5, dan 6 belum sesuai spesifikasi.

Kekurangan volume pekerjaan juga terjadi pada hospital plint dari lantai 1 hingga lantai 8; dinding serta partisi pada lantai 7 dan 8 yang masuk dalam klaim pembayaran, tapi tidak dikerjakan kontraktor; hingga pondasi dalam gedung IGD terpadu.

Auditor juga menemukan kekurangan volume pekerjaan pada pembangunan IGD untuk pasien COVID-19 dan trauma center Rp708,616 juta.