Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melayani sebanyak delapan bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di provinsi itu untuk menjalani tes medis pada hari terakhir tahapan pemeriksaan kesehatan, di Mataram, Minggu.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra mengatakan bakal calon kepala daerah yang menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari terakhir terdiri dari delapan pasangan calon atau 16 orang.
"Ini merupakan hari terakhir pemeriksaan kesehatan, meskipun kami diberi waktu dua hari tapi kami lakukan dalam satu hari," ujarnya di RSUD Provinsi NTB di Mataram.
Baca juga: Tiga bapaslon Pilkada Kota Bima jalani pemeriksaan kesehatan di RSUP NTB
Ia menuturkan rangkaian pemeriksaan kesehatan pada hari terakhir ini sama seperti pemeriksaan kesehatan kepada para pasangan calon lainnya yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelumnya.
"Di mana setiap bakal calon kepala daerah harus diambil sampel darahnya, setelah itu diberikan sarapan karena sudah menjalani puasa di malam harinya. Dilanjutkan pemeriksaan fisik dan psikis kemudian tes penunjang dan lainnya," ujarnya.
Untuk proses pemeriksaan kesehatan, kata dia, dilakukan 10 - 12 jam untuk pengambilan sampel darah, tes urine dari BNN. tes kejiwaan selama 4 - 4,5 jam.
Khusus di tes kejiwaan karena jumlah soal yang diberikan sebanyak 500 pertanyaan, pihaknya mengingatkan kepada bakal calon untuk menjawab setiap pertanyaan dengan rileks dan tidak perlu tegang serta mendahulukan pertanyaan yang mudah dijawab terlebih dahulu.
"Jadi jawab saja apa adanya, jangan dibawa terlampau tegang, mengingat soalnya 500 cukup banyak. Setelah itu ada pemeriksaan kesehatan penunjang," terangnya.
Baca juga: Berikut daftar 35 nama bakal pasangan calon kepala daerah 2024 di NTB
Menurut dia, untuk hasil pemeriksaan kesehatan tersebut nanti akan dilaksanakan rapat pleno dan hasilnya akan diserahkan kepada KPU setempat.
Delapan bakal paslon bupati dan wakil bupati pada pilkada 2024 yang menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari terakhir ini, yakni bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Bambang Firdaus-Syirajuddin, dan bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima, yakni pasangan Muhammad Putera Feriyandi-Rosiati dan pasangan Ady Mahyudin-Irfan.
Selanjutnya satu bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, yakni Suryadi Jaya Purnama-TGH Gede Patihin. Kemudian empat bakal paslon Pilkada Sumbawa, yakni pasangan Muhammad Abdullah-Burhanudin Jafar Salam, Dewi Noviany-Talifuddin, Syarifuddin Jarot-Muhammad Ansori, dan Abdul Rafiq-Sahril.
Menurut dia, kehadiran masing-masing bakal paslon pilkada yang mengikuti pemeriksaan kesehatan pada hari terakhir di RSUD Provinsi NTB didampingi oleh KPU dan Bawaslu setempat.
Baca juga: Sebanyak 16 cakada di NTB mulai jalani tes kesehatan di RSUP NTB
Sementara itu di hadapan wartawan, seluruh bakal paslon bupati dan wakil bupati di Provinsi NTB mengaku siap mengikuti semua proses pemeriksaan kesehatan tersebut, bahkan semuanya kompak saling mendoakan agar sehat, baik jasmani maupun rohani sehingga bisa mengikuti seluruh rangkaian pilkada hingga proses pemungutan suara pada 27 Nopember 2024.
"Insya Allah kami sudah persiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti segala rangkaian tes kesehatan. Semoga tidak ada kendala dan seluruh tahapan kami siap ikuti sampai selesai," ujar bakal calon Bupati Dompu Bambang Firdaus didampingi wakilnya Syirajuddin.
Hal senada disampaikan bakal paslon Pilkada Kabupaten Bima, yakni Muhammad Putera Feriyandi, juga mengaku siap mengikuti seluruh proses pemeriksaan dan dinyatakan sehat.
"Semoga kami dan semuanya selalu dalam keadaan baik," katanya didampingi wakilnya Rosiati.
Baca juga: Polisi kawal ketat pemeriksaan kesehata peserta pilkada 2024 di Mataram
Berita Terkait
KY NTB harap Ketua PN Mataram jaga integritas lembaga peradilan
Selasa, 5 November 2024 20:26
KPU tetapkan tema debat kedua Pilkada NTB 2024
Selasa, 5 November 2024 20:04
Dinkes NTB siapkan intelijen kesehatan di puskemas pantau kejadian luar biasa
Selasa, 5 November 2024 20:03
Dinsos NTB distribusikan 1,5 juta liter air untuk warga terdampak kekeringan
Selasa, 5 November 2024 20:01
Dinkes NTB sebut konsumsi pil tambah darah cegah stunting
Selasa, 5 November 2024 17:49
Dinkes NTB ingatkan masyarakat waspadai DB
Selasa, 5 November 2024 17:48
DPRD dan Bapenda Lombok Tengah melakukan uji petik potensi pajak hotel
Selasa, 5 November 2024 17:09
BPS: Musim panen tembakau dongkrak pertumbuhan industri pengolahan di NTB
Selasa, 5 November 2024 17:07