Kemenag Mataram tidak mencapai target 77 kuota tambahan haji

id Kuota haji Mataram,Kuota tambahan haji,Haji Mataram,Haji,Kemenag Mataram

Kemenag Mataram tidak mencapai target 77 kuota tambahan haji

Dokumen: kegiatan pelepasan jemaah calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Lombok, Sabtu (10/6-2023). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak mencapai target pemenuhan 77 kuota tambahan haji regular tahun 2023.

Kepala Kanwil Kemenag Kota Mataram H Jaelani Ibrahim di Mataram, Kamis, mengatakan, dari 77 kuota tambahan haji reguler tersebut yang melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sampai batas akhir pada 12 Juni 2023 sebanyak 15 orang.

"Namun dari 15 orang itu, yang menyatakan siap berangkat musim haji tahun ini sebanyak 10 orang. Sisanya 5 orang,menyatakan tunda berangkat tahun depan," katanya.

Menurutnya, lima calon haji yang sudah melunasi Bipih namun menunda keberangkatan karena alasan waktu persiapan terlalu mepet sehingga menilai persiapan kurang maksimal. Apalagi ada dari mereka yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jamaah yang sudah melunasi Bipih tapi mengundurkan diri ini, tahun depan diprioritaskan untuk berangkat menunaikan ibadah haji," katanya.

Sementara terkait dengan 10 calon haji tambahan yang sudah melunasi, katanya, saat ini masih dalam perhitungan sementara sebab masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari Kanwil Kemenag NTB.

"Untuk kepastian keberangkatan, kita tunggu pengumuman selanjutnya dari provinsi. Sebanyak 10 orang itu baru sementara, mungkin ada perubahan atau bagaimana," katanya.

Sedangkan untuk waktu keberangkatan calon haji tambahan dari informasi yang diterima akan masuk ke Kelompok Terbang (Kloter) 12 bergabung dengan jamaah lainnya dari NTB.

"Kita juga belum dapat informasi pasti terkait penggabungan kloter jamaah tambahan. Apakah digabung di Kloter 12 atau 13," katanya.