Berwisata ke Lombok, Taman Wisata Alam Kerandangan bisa menjadi pilihan

id TWA Kerandangan,TWA Kerandangan Senggigi,Taman Wisata Alam Kerandangan,Kerandangan Lombok Barat,Lombok Barat,Senggigi,Burung di TWA Kerandangan

Berwisata ke Lombok, Taman Wisata Alam Kerandangan bisa menjadi pilihan

Wisatawan mengamati burung di Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan yang masuk dalam kawasan Desa Wisata Senggigi di Lombok Barat. (ANTARA/Kemenparekraf)

Wahyudi juga kerap mengajak pengunjung ke titik pengamatan yang tak jauh dari jalur jalan setapak, melewati sungai berbatu. Dia biasanya meminta wisatawan untuk berjongkok dan mengintip dari balik jaring.

Kolaborasi

Wahyudi berharap semakin banyak pihak yang sadar besarnya nilai jual pariwisata di TWA Kerandangan, terutama masyarakat sekitar, sehingga terus menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada di alam.

Upaya ini memang tak mudah. Tetapi, dengan kolaborasi banyak pihak, pemahaman bagi masyarakat dapat terus ditingkatkan, termasuk tidak menangkap burung.

Terkait kolaborasi, Wahyudi juga mengajak masyarakat untuk bisa terlibat lebih jauh dalam menawarkan paket wisata ini.

Paket itu bisa dilakukan berkali-kali, sehingga potensinya lebih tinggi, sementara kelestarian alam pun terjaga.

Dia kemudian membahas mengenai Kampanye Sadar Wisata yang diharapkan dapat membuat semakin banyak masyarakat yang terbuka dan sadar akan potensi wisata di wilayah mereka.

Bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, penguatan kapasitas sumber daya manusia sangat penting dalam upaya menghadirkan pelayanan prima bagi wisatawan, khususnya untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Kampanye Sosialisasi Sadar Wisata, misalnya, dihadirkan agar masyarakat mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang ada di daerahnya.

Kampanye Sadar Wisata menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf dalam mewujdukan cita-cita tersebut, termasuk peningkatan kapasitas SDM di dalamnya.