Lombok segera punya pabrik blok plastik daur ulang

Mataram (ANTARA) - PT Block Solutions segera membangun pabrik baru di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan merevolusi konstruksi berkelanjutan untuk Indonesia dengan menggunakan teknologi blok plastik daur ulang.

"Informasi yang kami peroleh, rencana investasi Block Solutions untuk Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI) senilai Rp20,4 miliar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB H Mohammad Rum, di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan PT Block Solutions Indonesia merupakan investor kategori penanaman modal asing (PMA) yang sudah membuka kantor di Jakarta Selatan, DKI Jakarta. "Itu merupakan salah satu PMA yang akan merealisasikan investasinya tahun ini. Tentu itu menjadi angin segar bagi perekonomian NTB, khususnya dari sektor investasi asing," ujar Rum.

Direktur Block Solutions Indonesia Jimmy Hutasoit mengatakan pembukaan pabrik Block Solutions di Lombok merupakan tonggak penting bagi organisasi. Pabrik tersebut adalah pabrik pertama di luar Finlandia yang akan berfungsi sebagai fasilitas unggulan untuk memproduksi blok yang terbuat dari plastik daur ulang dengan menggunakan prinsip ekonomi sirkular.

Menurutnya, terdapat banyak manfaat dalam membangun menggunakan teknologi blok. Dengan memanfaatkan teknologi revolusioner ini, pabrik akan menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi organisasi laba dan nirlaba yang digunakan untuk membangun struktur berkelanjutan yang sangat tahan lama, tahan gempa, cepat dan mudah dibangun.

"Sementara pada saat yang sama dapat mengurangi limbah plastik di lingkungan dan juga secara signifikan mengurangi emisi karbon," katanya lagi. Ia menambahkan integrasi teknologi blok plastik daur ulang telah terbukti menjadi sebuah perubahan untuk konstruksi yang berkelanjutan.

Teknologi tersebut tidak hanya memberikan sebuah alternatif yang tahan lama dan hemat biaya dibandingkan dengan bahan bangunan tradisional, tetapi juga dapat mengalihkan sampah plastik dari tempat pembuangan sampah dan lautan, sehingga menciptakan dampak positif bagi lingkungan. "Kami sangat percaya bahwa pembangunan berkelanjutan harus menjadi inti dari semua proyek konstruksi," ujar Jimmy.

CEO Classroom of Hope Tanya Armstrong mengatakan Block Solutions akan melanjutkan kemitraan yang sukses dengan organisasi-organisasi nirlaba seperti Classroom of Hope.

Classroom of Hope adalah sebuah organisasi nirlaba terkemuka yang telah menjadi bagian yang fundamental dan memainkan peran penting dalam memperkenalkan dan menumbuhkan kesadaran akan teknologi inovatif pembangunan blok berkelanjutan ini yang terbuat dari plastik daur ulang.

Baca juga: Pabrik daur ulang sampah plastik beroperasi Juni 2023
Baca juga: Mengolah sampah dari limbah bernilai ekonomi

Sejak gempa dahsyat yang melanda pulau Lombok pada 2018, kata dia, organisasinya telah bekerja sangat keras untuk menerapkan teknologi inovatif dalam membangun sekolah blok dan rumah blok di Lombok. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan Block Solutions dalam upaya transformatif ini," katanya lagi.