Situbondo sembelih 16 ekor sapi kurban dibagi 2.000 orang

id Pemkab situbondo,hewna kurban,idul kurban,idul adha 1444 hijriah,korpri situbondo

Situbondo sembelih 16 ekor sapi kurban dibagi 2.000 orang

Bupati Situbondo Karna Suswandi menyerahkan sapi kurban secara simbolis kepada petugas untuk disembelih, Kamis (29/6/2023). ANTARA/Novi Husdinariyanto

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyembelih sebanyak 16 ekor sapi dan daging sapi kurban itu dibagikan kepada sekitar 2.000 warga kurang mampu atau yang berhak pada momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Dana untuk sebanyak 16 ekor sapi kurban ini bersumber dari sedekah Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur terkait lainnya.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Korpri karena bisa menjadi teladan pelaksanaan kurban ini. Saya harap ini terus bisa dilaksanakan pada masa-masa yang akan datang, dan paling tidak kita bisa meniru apa yang menjadi teladan Nabi Ibrahim," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Jatim, Kamis.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan mengatakan bahwa Idul Adha menjadi momen tepat untuk melaksanakan program kegiatan bakti sosial Korpri.

Dia mengaku pelaksanaan kurban yang dilakukan Korpri pada tahun ini meningkat apabila dibandingkan tahun sebelumnya. Sedekah dari seluruh PNS dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) diwujudkan dalam bentuk hewan kurban sapi.

"Kegiatan kurban ini bertujuan menumbuhkan kepekaan dan kepedulian serta meningkatkan rasa syukur ASN atas segala nikmat dan keberkahan yang dititipkan oleh Allah SWT, melalui harta yang dikurbankan dan berbagi kebahagiaan, sehingga masyarakat dapat menikmati daging kurban yang tidak setiap saat mereka rasakan," tutur Sekda Wawan.

Baca juga: Aman ketersediaan hewan kurban Idul Adha di NTB
Baca juga: Hewan kurban Idul Adha 2023 di Palembang bebas PMK


Dari pantauan, daging kurban dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan berhak. Sebelumnya, panitia pelaksana memberikan sekitar 2.000 kupon kepada masyarakat agar penyalurannya tepat sasaran.