Mataram (ANTARA) - Korban kasus dugaan penipuan oleh salah satu lembaga pelatihan kerja (LPK) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melalui proses perekrutan pekerja migran Indonesia bertambah dari lima menjadi 19 orang.
"Dari proses penyidikan yang kami lakukan saat ini, terungkap ada penambahan jumlah korban dari sebelumnya lima orang, sekarang menjadi 19 orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Rabu.
Dia mengungkapkan bahwa penambahan jumlah korban dari kasus ini banyak yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur.
"Modus-nya sama seperti korban awal, mereka sudah setor uang, tetapi tidak juga diberangkatkan," ujarnya.
Yogi memastikan bahwa pihaknya turut melakukan pemeriksaan terhadap korban tambahan untuk kelengkapan berkas perkara milik tersangka berinisial BP yang merupakan manajer LPK tersebut.
Apabila keterangan korban tambahan rampung, dia meyakinkan bahwa penyidik akan langsung melimpahkan berkas ke jaksa peneliti.
"Tinggal itu (pemeriksaan korban tambahan) saja. Karena yang lain sudah rampung dan keterangan ahli dari BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) dan dari hukum pidana juga sudah kami dapatkan," ucap dia.
Dalam kasus BP, pihak kepolisian pada awalnya menemukan lima korban. Mereka berasal dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Dari pengakuan korban tercatat tersangka menarik ongkos administrasi perekrutan Rp30 juta per orang dengan menjanjikan bekerja sebagai PMI di Korea Selatan.
Terhadap tersangka, pihak kepolisian telah melakukan penahanan di Rutan Mapolresta Mataram.
Berita Terkait
Pekerja migran Indonesia bawa devisa Rp227 triliun per tahun
Jumat, 22 November 2024 19:07
Menteri PPMI kuatkan pelindungan PMI agar berdaya di perantauan
Kamis, 14 November 2024 6:51
Sebanyak 300 perawat Indonesia ditargetkan berangkat ke Jerman
Selasa, 12 November 2024 17:30
Penempatan pekerja migran 2024
Selasa, 12 November 2024 9:42
Pekerja migran Indonesia layak dapat gelar pahlawan
Senin, 11 November 2024 5:49
KDEI Taipei fasilitasi pelatihan literasi digital pekerja migran
Rabu, 6 November 2024 5:30
Pemerintah prioritaskan kirim PMI keterampilan menengah-tinggi
Selasa, 5 November 2024 17:55
Kementerian PPMI dan IOM gelar orientasi pra-pemberangkatan CPMI NTB ke Malaysia
Minggu, 3 November 2024 20:12