Menparekraf Sandiaga dukung festival kesenian

id menparekraf, kemenparekraf, festival musik,we the fest

Menparekraf Sandiaga dukung festival kesenian

Menparekraf Sandiaga Uno saat The Weekly Briefing With Sandi Uno, Selasa, (11/7/2023), mengatakan We the Fest merupakan festival tahunan yang sangat unik. (ANTARA/Ho Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung penuh penyelenggaraan festival musik, kesenian, fesyen dan kuliner yang diharapkan bisa turut berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisman dan pergerakan wisnus di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno melalui keterangannya yang diterima Rabu (12/7) malam, mengatakan salah satu festival tahunan berskala internasional yang menyuguhkan konser musik dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

"Festival demikian sangat unik karena selain menyuguhkan konser musik, juga merupakan perpaduan acara yang di dalamnya menampilkan kesenian, fesyen, dan food festival," kata Sandiaga.

Salah satu kegiatan yang dimaksud Sandiaga adalah gelaran festival musik, fesyen dan kuliner yang awal pekan di minggu keempat Juli digelar di GBK Sports Complex, Senayan, Jakarta. Gelaran ini mengusung konsep festival musik dengan keberlanjutan. “Jadi konsep zero waste itu adalah bagian dari green economy yang juga akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan gelaran festival musik merupakan salah satu kegiatan tahunan yang dipastikan akan berdampak positif pada pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: ITIF menjadi wadah diskusi peluang pariwisata Indonesia
Baca juga: Menparekraf minta daerah lain ikuti Bali terkait bebas plastik


“Saya ingin menggarisbawahi bahwa kehadiran festival musik memberikan afirmasi dan konfirmasi terkait penyelenggaraan event itu sebagai prime mover untuk recovery untuk sektor ekonomi,” kata Vinsensius.