Solo, Jateng (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya telah mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang. "Semua diundang," katanya usai kegiatan harlah.
Menurut dia, undangan itu untuk seluruh unsur di PBNU. Namun, dalam acara yang turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah ketua umum partai politik itu, Gus Yahya tidak tampak hadir. "Saya belum tahu, (undangan ke Yahya) sampai atau tidak. Nanti, saya cek ke panitia. Saya sudah perintahkan untuk mengundang," lanjutnya.
Ia pun menyinggung kehadiran Katib Aam PBNU Ahmad Said Asrori dalam hajatan itu. Katib aam merupakan posisi semacam sekretaris jenderal untuk syuriyah (seperti dewan legislatif) PBNU. Gus Yahya sebelumnya menjabat posisi tersebut. "Yang datang katib aam, sekretaris (syuriyah), lebih tinggi tuh (daripada Ketua Umum PBNU) berarti katib aam," kata Muhaimin.
Pada kesempatan itu, Muhaimin juga mengklaim hubungannya dengan Gus Yahya baik-baik saja. Sejak Yahya terpilih sebagai Ketum PBNU, hubungan ormas Islam terbesar di Indonesia itu "panas-dingin" dengan PKB, partai politik yang lahir dari rahim NU. PKB bersikeras bahwa mereka tak bisa dilepaskan dari NU, sedangkan Yahya dan jajaran berulang kali menegaskan bahwa NU tidak terkait kubu politik mana pun, termasuk PKB.
Baca juga: Ketum PKB Cak Imin sebut didukung Ma'ruf Amin maju cawapres 2024
Baca juga: Muhaimin bertemu SBY di Cikeas malam ini
Sebelumnya, Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sulaeman Tanjung memastikan hingga Sabtu (22/7/2023), tidak ada undangan untuk Yahya Cholil menghadiri peringatan Harlah Ke-25 PKB. "Kalau ada yang bilang Ketum PBNU diundang di Harlah PKB, itu hoaks. Hingga saat ini tidak ada undangan dari PKB," katanya. Sementara, pernyataan undangan dari PKB disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal dalam jumpa pers, Kamis (20/7/2023).
Berita Terkait
PKB: Cak Imin saat jabat Menko tak ada persoalan koordinasi dengan Gus Ipul
Kamis, 31 Oktober 2024 12:48
PKB meminta Prabowo tinjau ulang Perpres Nomor 33 Tahun 2020
Jumat, 11 Oktober 2024 6:25
Prabowo katakan walaupun pemilu dukungnya lain, tapi saya yakin PKB kembali
Jumat, 11 Oktober 2024 6:16
Cak Imin tinggalkan "Senayan" usai jadi legislator
Senin, 30 September 2024 19:42
DKPP tunggu laporan calon DPR terpilih dari PKB dan PDIP
Jumat, 27 September 2024 19:21
Soal muktamar PKB tandingan, Cak Imin: Semua sudah selesai
Rabu, 25 September 2024 18:10
Muhaimin Iskandar fokus urus PKB usai tak jadi anggota DPR 2024-2029
Rabu, 25 September 2024 18:04
Cak Imin: PKB terbuka kepada kelompok mana pun selama 5 tahun ke depan
Minggu, 8 September 2024 17:19