Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat cuaca sangat kering yang terjadi di Pulau Jawa rawan memicu kebakaran yang terjadi di kawasan permukiman. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin, mengatakan fenomena tersebut sudah dapat terlihat di Sumedang, Klaten, Ponorogo, Nganjuk dan beberapa tempat lainnya, termasuk juga Pasuruan.
"Sebenarnya faktor-faktornya karena cuaca yang sangat kering, biasa kalau habis membersihkan rumput kering kita bakar. Tapi kemudian ketika ini kita tidak jaga api pembakaran, pembersihan ranting dan lain-lain, itu ini sangat mudah menjalar," ujar Abdul.
Abdul mengatakan di Pulau Jawa, sebenarnya lahan yang terbakar tidak signifikan, tapi dekat dengan pemukiman penduduk. Berdasarkan laporan visual, Bogor juga melaporkan ada kebakaran lahan yang sangat dekat dengan pemukiman, meskipun itu bisa langsung segera ditanggulangi, kata Abdul.
"Tetapi ini memperlihatkan sebenarnya bahwa kondisi kita di Jawa khususnya, itu sangat fragile (rentan), rawan. Artinya begitu api ditinggal baik itu siang, apalagi siang atau malam itu sangat gampang untuk menyebar," ujar dia.
Baca juga: Info cuaca hari ini prakirakan Jakarta cerah berawan
Baca juga: Info cuaca prakirakan hujan mengguyur kota besar Indonesia
Abdul mengatakan hal ini dapat menjadi salah satu poin penting yang harus pihaknya sampaikan kepada masyarakat, bahwa ketika masyarakat melakukan pembersihan lingkungan untuk ranting-ranting kering, yang pastinya lebih banyak berguguran di musim kering ini. Ketika membakar sampah, Abdul mengharapkan agar masyarakat berhati-hati agar dijaga sampai api mati, dan pastikan tidak menjalar ke pemukiman atau lahan yang lain.
Berita Terkait
Menhan monitor percepatan penanganan banjir Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 6:09
Ministry to build 200 houses for Marapi cold lava flood victims
Kamis, 16 Mei 2024 18:50
BNPB ingatkan masyarakat memitigasi bencana perubahan iklim
Rabu, 15 Mei 2024 16:51
RI suggests three approaches for handling child victims of terrorism
Rabu, 15 Mei 2024 15:55
BNPB mencatat 3.121 jiwa terdampak banjir di Konawe Utara
Minggu, 12 Mei 2024 6:52
Saatnya bangkit untuk hentikan ulah perusak lingkungan pemicu bencana
Sabtu, 11 Mei 2024 8:01
Sebanyak 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak bencana
Senin, 6 Mei 2024 5:32
Korban banjir di Luwu manfaatkan masjid pengungsian
Senin, 6 Mei 2024 4:53