Indocement dirikan sekolah tukang semen Tiga Roda

id pt indocement

Indocement dirikan sekolah tukang semen Tiga Roda

(1)

Mataram (Antara NTB) - PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera), Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Politeknik Negeri Bandung, mendirikan Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (SETARA).

Corporate Social Responsibility Manager Sahat Panggabean di Mataram, Selasa, mengatakan sekolah yang didirikan di "Kota Kembang" tersebut menargetkan 10.000 tenaga ahli bangunan.

"Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan derajat seorang tukang bangunan menjadi tenaga ahli bangunan," katanya.

Nantinya, lanjut Sahat, para siswa yang mengikuti pelatihan tersebut akan mendapat sertifikasi terampil sebagai tenaga ahli bangunan. "Dengan mengantongi sertifikasi, para tenaga ahli bangunan tidak akan dipandang sebelah mata lagi," ucapnya.

Ia mengatakan, tujuan didirikannya SETARA untuk menyiapkan para tenaga ahli di bidang konstruksi yang siap kerja, terutama dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015.

"Kita harap juga dengan adanya sertifikasi sebagai tenaga ahli bangunan, para siswa lulusan bisa berkarya sampai negara luar," ujarnya.

Sekolah yang pendidikannya dilaksanakan di Politeknik Bandung tersebut telah berjalan sejak Maret 2015, dan dikatakannya telah memberikan sertifikasi kepada 163 tenaga ahli bangunan.

Ke depan, ujar Sahat, SETARA akan hadir di seluruh kota-kota yang ada di Indonesia, termasuk Lombok. "Jadi target 10.000 orang itu diharapkan dapat terpenuhi hingga 2020," katanya.

Untuk sertifikasi, lanjutnya, dikeluarkan oleh LPJK yang dibiayai Kementerian PU dan Perumah Rakyat, sedangkan untuk biaya pelatihannya langsung dari PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk.

"Tidak ada dipungut biaya, semuanya gratis dan memang diperuntukkan kepada para tukang bangunan yang membutuhkan penyegaran di bidangnya," ujar Sahat. (*)