Mataram (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, penerimaan pajak hiburan di Kota Mataram sudah terealisasi Rp3,8 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp3,2 miliar selama 2023.
"Alhamdulillah realisasi penerimaan pajak hiburan tahun ini cukup tinggi," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram HM Syakirin Hukmi di Mataram, Senin.
Menurutnya, penyumbang terbesar pajak hiburan itu bersumber dari kegiatan konser musik yang tidak diprediksi sebelumnya baik skala nasional maupun internasional.
"Sejak awal tahun, Kota Mataram dibanjiri kegiatan konser musik yang menghadirkan musisi dan artis nasional, sehingga memicu kenaikan pajak signifikan," katanya.
Dikatakannya, besaran pajak hiburan yang dibayarkan penyelenggara sesuai ketentuan sebesar 10 persen dari tiket yang terjual dan menjadi pemasukan untuk pajak daerah Kota Mataram.
"Tahun inilah paling banyak konser musik di Kota Mataram sehingga penerimaan pajak hiburan kita berpotensi terus bertambah," katanya.
Apalagi, sejumlah konser musik artis papan atas Tanah Air akan berlangsung di Kota Mataram sampai akhir tahun.
"Jadi kemungkinan besar target untuk pajak hiburan nanti akan berubah juga di APBD perubahan. Untuk kenaikannya kami sampaikan nanti," katanya.
Selain konser musik, tambah Syakirin, ramainya penonton film di bioskop juga menjadi penyumbang untuk mendongkrak capaian pajak hiburan.
Penonton film saat ini sudah sepenuhnya normal setelah mati suri saat pandemi COVID-19.
"Pascapandemi, penonton film di bioskop bertahap kembali normal," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56