Tim SAR Mataram menghentikan pencarian dua nelayan tenggelam saat berlayar

id Tim SAR Mataram ,Nelayan tenggelam

Tim SAR Mataram menghentikan pencarian dua nelayan tenggelam saat berlayar

Tim SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat saat melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di perairan Lombok Timur (ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)

Mataram (ANTARA) - Tim SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menghentikan pencarian dua orang nelayan asal Desa Labuan Lalar, Kabupaten Sumbawa Barat, yang hilang saat berlayar di perairan Kabupaten Lombok Timur.

"Pencarian dihentikan dengan hasil nihil hari ini," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Sabtu.

Tim SAR gabungan selama sepekan telah melakukan pencarian dengan menyisir perairan Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa Barat, namun hanya menemukan perahu milik korban.



"Sampan ditemukan di perairan Selong Belanak, Lombok Tengah dan bagian kantir di Awang, barat Gili Melayu," kata Wahyu.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur yang terlibat, pencarian dihentikan dengan hasil kedua korban dinyatakan hilang.

"Korban dinyatakan hilang," katanya.

Sebelumnya, Kantor SAR Mataram mengerahkan personel dari Pos SAR Kayangan dan Unit Siaga SAR Mandalika untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Lombok Timur dan Tengah. Selain itu, juga melibatkan TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT. AMMAN, nelayan, warga setempat, dan lainnya.

"Kami memperluas area pencarian dan juga melakukan penyebaran informasi," tambahnya.



Zulkifli (33) dan Agus Ervin (36) dikabarkan hilang saat berlayar dari Pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur menuju Labuhan Lalar, Sumbawa Barat sejak Jumat (1/9) sore.

Menggunakan perahu bertuliskan "DANKER 27" dengan warna lambung krem dan kuning pada bagian kantir. Mereka biasanya tiba di tujuan sekitar satu setengah jam kemudian.

"Tidak kunjung tiba, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait," katanya.