Pemerintah Kabupaten Lebak mengelar deteksi dini kerawanan di masyarakat demi pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan aman dan damai sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas.
"Kita berharap pesta demokrasi lima tahunan itu kondusif dan damai," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat sosialisasi kegiatan kewaspadaan deteksi dini di Lebak, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengajak seluruh elemen masyarakat dapat mensukseskan Pemilu 2024. Selain itu juga untuk memperkokoh juga meningkatkan persatuan dan kesatuan. Selama ini, kehidupan di tengah masyarakat berjalan dengan baik dan penuh kedamaian dalam menghadapi pemilu.
"Kita minta masyarakat dapat mensukseskan Pemilu 2024 aman dan damai, karena bagian dari insan yang bermartabat," katanya menjelaskan.
Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebak Sukanta mengatakan sosialisasi deteksi kewaspadaan dini itu bertujuan untuk menciptakan kondisi aman, damai di masyarakat menghadapi tahun politik dengan melaksanakan pemilihan presiden dan wakilnya juga legislatif pusat serta daerah.
"Kita berharap semua elemen itu lebih baik pencegahan melalui deteksi kewaspadaan dini agar bangsa ini tidak terpecah belah," kata Sukanta.
Sukanta menyatakan deteksi kewaspadaan dini dinilai lebih efektif untuk pencegahan gangguan keamanan, premanisme, terorisme dan radikalisme agar tidak menimbulkan kegaduhan maupun perpecahan bangsa.
Karena itu, elemen masyarakat dan pemangku kepentingan jika ditemukan persoalan dan permasalahan yang berkembang terjadi di daerahnya maka segera melaporkan ke aparat penegak hukum.
Baca juga: KPU mengingatkan parpol penuhi syarat daftar pasangan capres-cawapres
Baca juga: Forkopimko Jakbar "gotong-royong" kawal pemilu damai dan kondusif
Baca juga: KPU mengingatkan parpol penuhi syarat daftar pasangan capres-cawapres
Baca juga: Forkopimko Jakbar "gotong-royong" kawal pemilu damai dan kondusif
Selanjutnya ,aparat hukum itu bisa melakukan penyelidikan dan mencari akar permasalahan yang terjadi agar bisa diselesaikan dan didamaikan.
"Kita harapkan deteksi kewaspadaan dini itu harus optimal sehingga bisa mencegah persoalan gangguan dan keamanan menghadapi Pemilu 2024," katanya menjelaskan.
