Jakarta (ANTARA) - Peselancar asal Australia Laura Eneve memecahkan rekor dunia untuk ombak terbesar yang diselancar oleh wanita setelah mendayung. Dikutip dari AFP, Kamis, peselancar profesional tersebut menaklukkan ombak setinggi 13,3 meter di Oahu Outer Reef, Hawaii, pada 22 Januari.
“Saat ombak itu datang, aku berada di titik yang tepat. Itu sebuah anugerah,” kata Enever kepada Sydney Morning Herald.
“Aku tahu ombaknya besar ketika aku mendayung ke dalamnya, tapi baru menyadarinya ketika melihat ke bawah dan berpikir ‘dasarnya jauh sekali, ini ombak terbesar yang pernah kau tangkap’,” imbuh Enever.
Sebuah rekaman video menunjukkan Enever mendayung melewati beberapa peselancar sebelum muncul dengan papan selancarnya dan meluncur ke permukaan ombak dalam keadaan hampir terjun bebas.
“Aku berbalik dan aku hanya perlu melakukan beberapa dayungan. Ombak itu terasa seperti mengangkatku. Aku sangat terpukau. Tak ada perasaan yang bisa menggambarkan ini,” ujarnya.
Peselancar untuk ombak besar sering menggunakan jet ski untuk ditarik ke dalam ombak besar, namun Enever menggunakan metode yang lebih berisiko, yaitu mendayung dengan tenaganya sendiri. Rekor sebelumnya diraih oleh peselancar Beazil Andrea Moller, yaitu 12,8 meter, di Maui, Hawaii, pada 16 Januari 2016. Rekor itu telah bertahan selama delapan tahun sebelum akhirnya dipatahkan oleh enever.
Sementara itu, dilansir dari laman Guinness World Record, Kepala Olahraga World Surf League (WSL) Jessi Miley-Dyer mengatakan bahwa ia bangga atas pencapaian Enever.
Enever yang berasal dari Narrabeen Utara, Australia, memulai kariernya sebagai peselancar dari usia 11 tahun. Pada tahun 2011, dia debut sebagai atlet profesional dan mulai mengumpulkan kemenangan demi kemenangan di berbagai pertandingan.