Tim Tirta Bhagasasi tinggal selangkah ke final four Livoli

id Livoli Divisi Utama,Livoli Divisi Utama 2023,PP PBVSI

Tim Tirta Bhagasasi tinggal selangkah ke final four Livoli

Pemain PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Muhammad Khoeri saat melakukan spike menghadapi DPUPR Rafabinar Semen Grobogan dalam lanjutan Livoli Divisi Utama 2023 yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Rabu (15/11/2023). (ANTARA/HO-PP PBVSI)

Jakarta (ANTARA) - Tim pendatang baru, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi putra tinggal selangkah lagi ke final four Livoli Divisi Utama 2023 setelah mengoleksi dua kemenangan di Putaran Reguler Kedua.

Pada laga kedua di Pul A yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Rabu, tim besutan Rohadi Mulyo itu menang mudah atas DPUPR Rafabinar Semen Grobogan dengan skor 3-0 (25-22, 25-15, 25-20).

Pelatih PDAM, Rohadi Mulyo mengaku dalam laga melawan DPUPR tetap seperti menghadapi Indomaret yakni bermain kompak dan mengandalkan kerjasama tim.

"Saya tetap menerapkan kekompakan tim dan kerjasama seperti waktu melawan Indomaret," kata Rohadi Mulyo.

Di pertandingan sebelumnya, tim asal Bekasi itu sudah memenangkan laga melawan juara bertahan Indomaret Sidoarjo dengan skor 1-3. Kini Tirta Bhagasasi menjadi satu-satunya tim dari empat tim di Pul A yang sudah menang dua kali.

Tim yang baru promosi dari divisi satu itu, hanya tinggal menyisakan satu laga melawan DPUPR, Jumat. Sementara pelatih DPUPR, Odyk Hermanto mengatakan timnya terbawa ritme permainan dari PDAM dan gagal untuk tampil menekan.

"Jadi anak-anak mengikuti irama permainan lawan," tutur Odyk Hermanto.

Sedangkan juara bertahan, Indomaret Sidoarjo kembali membuka peluang usai menang dari Berlian Bank Jateng 3-1 (22-25, 25-19, 25-16, 25-18).  "Kami hanya tinggal sekali main lagi dengan DPUPR. Kami harus menang kalau ingin lolos ke babak final four," ujar pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan.

Baca juga: Bank Jatim atasi perlawanan Bharata Muda
Baca juga: Indomaret Sidoarjo tumbang laga perdana Livoli Divisi Utama 2023


Iwan, yang akrab dipanggil Giso itu, tak ingin kalah lagi pada laga keduanya. Sehingga dia meminta kepada pemainnya untuk melupakan sebagai juara bertahan.

"Tampillah tanpa beban dan lupakan gelar juara bertahan," kata Giso mengulang instruksi sebelum pertandingan.