Disdik Mataram meminta sekolah rawan genangan agar bersihkan saluran air

id sekolah Mataram genangan

Disdik Mataram meminta sekolah rawan genangan agar bersihkan saluran air

Kepala Disdik Kota Mataram Yusuf (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta sejumlah sekolah rawan mengalami genangan pada musim hujan, agar membersihkan saluran air di sekitarnya untuk antisipasi kejadian tersebut.

"Kita tidak ingin seperti tahun lalu, sejumlah sekolah tergenang air saat terjadi hujan lebat akibat sedimentasi saluran," kata Kepala Disdik Kota Mataram Yusuf di Mataram, Senin.

Dia mengatakan hal tersebut menyikapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke hujan untuk meminimalisasi dampak risiko bencana di lingkungan sekolah.

Ia meminta kepala sekolah melaporkan kondisi lingkungan sekolah yang rawan banjir kepada Dinas Pendidikan agar bisa dilakukan pencegahan.

"Untuk sekolah yang tahun lalu terdampak banjir atau genangan sudah diberikan bantuan perbaikan sebagai langkah antisipasi banjir pada musim hujan selanjutnya," katanya.

Sekolah Dasar Negeri 41 Ampenan sudah diberikan bantuan melalui Badan Ambil Zakat Nasional (Baznas) untuk pembuatan jalan ke lingkungan sekolah yang memadai guna mencegah genangan, sedangkan jika ada masih ada masalah lain dapat segera melakukan koordinasi dengan Disdik setempat.

"Untuk saat ini, alhamdulillah belum ada laporan sekolah yang tergenang. Tapi tetap kita imbau agar waspada apalagi musim hujan ini baru mulai," katanya.

Yusuf mengatakan genangan di lingkungan sekolah bisa mempengaruhi aktivitas belajar mengajar peserta didik.

Genangan yang terjadi pada musim hujan, katanya, juga akan mempengaruhi kesehatan peserta didik dan guru.

Oleh karena itu, katanya, kepala sekolah juga diminta secara rutin memantau kondisi lingkungan sekolah agar persoalan yang terjadi saat musim hujan bisa lebih cepat ditangani.

"Fungsi kepala sekolah itu memantau ke sekolah kalau ada masalah segera dikoordinasikan dengan pihak terkait, termasuk kami di dinas," katanya.

Hingga saat ini, ujar dia, masih ada dua sekolah rawan genangan pada musim hujan, yakni di kawasan Selagalas dan Cakranegara, yang menjadi atensi Disdik dan pihak terkait.