Pertanian dan perikanan sektor utama ekonomi Babel

id Pj Gubernur Babel,Sensus Pertanian 2023

Pertanian dan perikanan sektor utama ekonomi Babel

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat membuka Rakorda Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di Belitung, Senin (27/11/2023). (ANTARA/HO-Humas BPS Babel)

Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mendorong pertanian dan perikanan menjadi sektor utama perekononomian masyarakat di Kepulauan Babel, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Saya berharap kedepannya kedua sektor menjadi kontributor utama perekonomian, sehingga saat harga timah turun, perekonomian Babel tidak akan bergejolak seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Safrizal ZA saat membuka Rakorda Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di Belitung, Senin.

Ia mengatakan pembangunan berkelanjutan menjadi kunci dalam era disrupsi saat ini dan salah satu sektor yang dapat mendorong pembangunan berkelanjutan adalah sektor pertanian dan perikanan.

"Pertanian dan perikanan ini, tidak bergantung pada ketersediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui," ujarnya. 

Ia menyampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) selaku instansi yang menjadi pusat rujukan data memiliki peran yang sangat vital dan tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak permasalahan yang dihadapi oleh petani di tanah air, salah satunya dengan adanya fenomena el nino yang sedang terjadi. 

"Pemerintah daerah terus mengupayakan strategi melalui berbagai program untuk mengatasi permasalahan tersebut," katanya.

Sekretaris Utama BPS Republik Indonesia Atqo Mardiyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran BPS serta pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota atas kerja keras, dukungan dan kolaborasinya dalam pelaksanaan ST2023.

Baca juga: Dua kunci utama terkait pertanian modern di IKN Nusantara
Baca juga: Penggunaan Plasma ozon bantu penyimpanan hasil pertanian


"ST2023 ini bertemakan “Mencatat Pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani” dan  dengan tema tersebut, tentu kita berharap data hasil ST2023 mampu menjadi landasan yang valid dalam pengambilan kebijakan Pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya di bidang pertanian, menuju tercapainya kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan hidup seluruh petani di Indonesia," katanya.