Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menjalin hubungan baik dengan beragam pihak, baik jajaran internal maupun bupati/wali kota di wilayahnya, sehingga terbangun kebersamaan.
"Karena permasalahan yang ada untuk menjadi seorang gubernur, inti utamanya adalah penguasaan teritorial dan untuk menguasai teritorial memerlukan kebersamaan, tidak hanya pejabat tapi juga dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada,” kata Tito saat melantik Suganda sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Babel di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat.
Menurut dia, upaya menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas baru yang diemban oleh Suganda, terutama dalam menyelesaikan beragam persoalan nasional, seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan penanganan kemiskinan ekstrem.
Berikutnya, ada pula program spesifik yang dimiliki Kepulauan Babel, yakni hilirisasi produk termasuk manajemen masalah timah. “Untuk kerja sama (hilirisasi produk dan manajemen masalah timah), saya minta juga dengan pemangku kepentingan terkait, seperti di pusat, yaitu (Kementerian) ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk menghadap saya karena beliau diberi tugas untuk itu,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari siaran pers.
Dalam kesempatan yang sama, Tito mengingatkan Suganda bahwa kinerja penjabat gubernur bakal dievaluasi melalui laporan tiga bulan sekali yang disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Mendagri.
Baca juga: Mendagri Tito prihatin atas kasus Bupati Kapuas
Baca juga: Mendagri menerbitkan instruksi penghentian PPKM
Lalu, dia juga mengingatkan Suganda agar memahami batasan-batasan kewenangan yang dimiliki penjabat gubernur. Tito bahkan mengajak semua pihak untuk mendukung Suganda dalam menjalankan tugasnya.
Sebelumnya, Suganda menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ombudsman RI. Ia dilantik sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Babel menggantikan Ridwan Djamaluddin yang memasuki masa pensiun sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Berita Terkait
Mendagri Tito apresiasi capaian inflasi nasional 1,71 persen
Selasa, 5 November 2024 5:37
Mendagri mendorong pola pikir baru dalam digitalisasi pemerintahan
Jumat, 1 November 2024 20:05
Mendagri dukung MenPKP prioritaskan rakyat kecil di Rusun
Senin, 28 Oktober 2024 7:46
Mendagri dapat kejutan ultah saat tinjau Rusun Pasar Rumput
Senin, 28 Oktober 2024 7:41
Mendagri meminta warga Malut kompak kawal pilkada meski Benny Laos wafat
Senin, 14 Oktober 2024 17:09
Bali meraih penghargaan Anindhita Wistara Data
Minggu, 29 September 2024 5:20
Mendagri sebut 79 RUU Kabupaten/Kota beri kepastian hukum
Rabu, 25 September 2024 4:18
Mendagri soal kepala desa tak netral laporkan ke Bawaslu
Rabu, 25 September 2024 2:00