Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berkolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi Rencana Tindak Darurat (RTD) bendungan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Uji publik RTD bendungan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di sekitar bendungan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Makruf di Praya, Rabu.
Ia mengatakan adapun bendungan yang menjadi lokus kegiatan sosial RTD tersebut yakni Bendungan Jelantik, Bendungan Batu Tulis, Bendungan Montong Dao, dan Bendungan Penjaggik.
"Yang dilibatkan dalam uji publik ini adalah warga di lingkar bendungan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengurangi risiko terjadinya bencana, sehingga warga bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
"Ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga siap dalam menghadapi bencana alam," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan penanganan risiko bencana alam merupakan tanggung jawab bersama.
"Kolaborasi BPBD provinsi bersama daerah serta masyarakat harus ditingkatkan," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, penyusunan dokumen RTD bendungan ini diharapkan bisa bermanfaat dalam melakukan mitigasi potensi bencana alam yang terjadi khususnya di lingkar bendungan tersebut.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam melaksanakan mitigasi bencana alam," katanya.
Berita Terkait
Syarat calon Independen Pilkada Lombok Tengah capai 57.931 KTP
Rabu, 1 Mei 2024 19:25
Polres Lombok Tengah libatkan 156 personel amankan kunjungan Presiden Jokowi
Rabu, 1 Mei 2024 12:27
Pemkab Lombok Tengah mendukung penerapan SPBE
Rabu, 1 Mei 2024 6:50
Realisasi pendapatan daerah di Lombok Tengah capai Rp2.278 triliun
Selasa, 30 April 2024 18:17
Distan sebut stok hewan kurban di Lombok Tengah mencukupi
Selasa, 30 April 2024 10:21
Nobar semifinal Piala Asia U-23 di Alun-Alun Lombok Tengah
Senin, 29 April 2024 12:56
Gerakan tablet tambah darah siswi SMP-SMA digelar di Lombok Tengah
Senin, 29 April 2024 12:09
Polisi pakai drone bawah laut cari dokter tenggelam di Lombok
Minggu, 28 April 2024 6:05