Denpasar (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar, Bali, melakukan inspeksi mendadak (sidak) menyasar Pasar Kreneng dan Pasar Badung yang merupakan dua pasar tradisional terbesar di Kota Denpasar, untuk memastikan stabilitas harga menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Inspektorat Kota Denpasar Naning Djayaningsih saat memimpin sidak di Denpasar, Jumat, mengatakan sidak tersebut sekaligus untuk menjaga stabilitas harga sejumlah komoditas penting dan menjaga inflasi terkendali.
Naning Djayaningsih dalam sidak tersebut didampingi Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata, perwakilan Forkopimda, jajaran TPID Kota Denpasar, Perum Bulog, Badan Pusat Statistik, hingga perwakilan Bank Indonesia.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, diketahui harga beberapa komoditas di Pasar Badung yakni cabai merah kecil dengan harga Rp78.000/kg, cabai merah dengan harga Rp75.000/kg, bawang merah dengan harga Rp26.000/kg, bawang putih dengan harga Rp28.000/kg dan tomat dengan harga Rp10.000/kg.
Selanjutnya beras Putri Sejati dengan harga Rp14.600/kg, beras Medium C4 dengan harga Rp13.500/kg, gula pasir dengan harga Rp16.500/kg, telur ayam ras dengan harga Rp48.000/kg, daging ayam ras dengan harga Rp38.000/kg dan daging sapi dengan harga Rp130.000/kg.
Sedangkan komoditas di Pasar Kreneng diketahui cabai merah kecil dengan harga Rp85.000/kg, cabai merah dengan harga Rp75.000/kg, bawang merah dengan harga Rp30.000/kg, bawang putih dengan harga Rp32.000/kg, tomat dengan harga Rp10.000/kg.
Kemudian beras premium dengan harga Rp15.000/kg, beras medium dengan harga Rp14.000/kg, gula pasir dengan harga Rp17.000/kg, telur ayam ras dengan harga Rp43.000-54.000/krat, minyak goreng kemasan dengan harga Rp18.000-20.000/liter, daging ayam ras dengan harga Rp38.000/kg dan daging sapi dengan harga Rp90.000-140.000/kg.
Naning mengatakan secara umum harga komoditas di pasaran relatif stabil. Namun demikian, diketahui harga daging ayam dan bawang merah mengalami kenaikan sedangkan untuk beras di kedua pasar relatif stabil.
Bahkan, guna mendukung pengendalian inflasi di Kota Denpasar, TPID Kota Denpasar telah melaksanakan beragam upaya, mulai dari operasi pasar, pasar murah, hingga menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi komoditas.
Baca juga: Kenaikan harga sembako jangan berlarut pada tahun politik
Baca juga: Mataram siapkan kegiatan OPM telur stabilkan harga
"Stok komoditas juga masih aman, mudah-mudahan kenaikan tidak signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024," ujarnya
Nyoman Siti, salah seorang pedagang di Pasar Kreneng mengatakan secara umum kenaikan harga belum terlihat. Bawang merah dan daging ayam yang baru menunjukkan kenaikan harga. 'Harapan kami semoga naiknya tidak banyak menjelang Natal dan Tahun Baru ini," katanya.
Berita Terkait
Denpasar usulkan Ranperda perlindungan Ogoh-ogoh
Selasa, 19 November 2024 4:24
Denpasar Food Expo tampilkan kekayaan gastronomi
Selasa, 5 November 2024 5:35
Denpasar serahkan 43 unit motor cikar penanganan sampah
Senin, 23 September 2024 20:53
Badung bantu pelestarian adat di Denpasar dengan BKK
Minggu, 22 September 2024 18:56
Denpasar bersih-bersih di Kawasan Pantai Mertasari Sanur
Sabtu, 21 September 2024 6:03
Perang Puputan Badung inspirasi wujudkan kemakmuran
Sabtu, 21 September 2024 5:22
Menhub Budi Karya serahkan jaket pelampung kepada nelayan di Denpasar
Rabu, 18 September 2024 7:50
Denpasar naikkan BKK setiap desa adat jadi Rp100 juta
Senin, 2 September 2024 20:15