Solo (ANTARA) - Solo Safari memberikan kesempatan kepada para calon pengantin untuk mengabadikan momen berharga mereka sebelum hari pernikahan atau biasa disebut dengan prewedding berlatar belakang hewan asli.
“Kami memang memberikan kesempatan kepada para calon pengantin untuk bisa memanfaatkan Solo Safari dijadikan konsep photo prewedding mereka dengan paket-paket tertentu,” kata General Manager Solo Safari, Shinta Adithya di Solo Safari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Hal ini guna memberikan konsep yang berbeda dengan foto prewedding dilakukan pada umumnya. Biasanya, menurut dia, kebanyakan foto prewedding itu mengambil lokasi-lokasi seperti alam terbuka dan juga jalan-jalan. Dengan adanya paket-paket yang ditawarkan ini, foto-foto pra nikah dari calon pengantin dipastikan akan memiliki konsep yang berbeda dengan foto-foto prewedding kebanyakan.
“Kita juga ada kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengabadikan momen tersebut, dan mereka juga diperbolehkan untuk membawa photographer sendiri,” ujar dia.
Tidak hanya mengabadikan momen sebelum hari pernikahan, Solo Safari yang dahulunya memiliki nama Kebun Binatang Jurug ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengadakan pesta pernikahan di lokasi-lokasi Safari Solo.
“Tidak hanya untuk prewedding, kita juga buka kesempatan untuk mereka yang ingin merayakan haru pernikahannya di lokasi kami (Solo Safari) dan tahun depan sudah ada beberapa yang akan mengadakan resepsi di tempat kami (Makunde Resto),” ucap dia.
Baca juga: BKSDA Kaltim memindahkan "Riska" dan dua buaya
Baca juga: TSI Bogor siapkan "hutan menyala" liburan tahun baru
Harga untuk bisa memanfaatkan area Solo Safari ini mulai dari Rp2,5 juta untuk area African Savannah, Rp3 juta untuk Area Solo Safari (semua area Solo Safari) dan juga Rp6 juta untuk paket lengkap.
