Pabrik Atsiri di Bangka motivasi masyarakat tanam pohon sapu-sapu

id Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal ,pabrik penyulingan minyak atsiri Bangka

Pabrik Atsiri di Bangka motivasi masyarakat tanam pohon sapu-sapu

Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal melihat minyak Atsiri hasil penyulingan (ANTARA/Kasmono)

Belitung (ANTARA) - Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal mengatakan pabrik penyulingan minyak Atsiri yang dikembangkan pelaku UMKM Mapur Assalam Bangka dapat memotivasi masyarakat desa setempat menanam pohon Sapu-Sapu "Baeckea frustensens" sebagai bahan baku minyak Antsiri.

Hal itu diungkapkan saat meresmikan pabrik penyulingan minyak Atsiri di Desa Mapur Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kamis.

Dia mengatakan pohon Sapu-Sapu yang tumbuh liar menjadi peluang usaha bagi masyarakat desa karena memiliki nilai ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah.

Syafrizal berjanji melalui dinas terkait akan membantu dalam hal kemasan seperti menggunakan botol atau jenis kemasan lain yang menarik sehingga dapat menjadi oleh - oleh khas asal daerah Kabupaten Bangka.

Direktur Operasional PT MSP, Harwendro Adityo Dewanto, mengatakan pembangunan pabrik penyulingan minyak Atsiri di Desa Mapur merupakan program pemberdayaan masyarakat di akhir tahun 2023.

"Kita sengaja menyumbangkan pembangunan pabrik minyak Antsiri senilai sekitar Rp500 juta, dalam rangka mendukung pelaku UMKM Mapur Assalam ," kata Harwendro.

Baca juga: UMKM manfaatkan Natal dan Tahun Baru dongkrak omset di Sukabumi
Baca juga: Penyelenggaraan Haul Gus Dur hadirkan berkah bagi pelaku UMKM


Harwendro juga menjelaskan untuk total anggaran dari program pemberdayaan masyarakat tahun 2023 mencapai Rp1,5 miliar. Dan hampir 90 persen bantuan dari perusahaan dalam bentuk fisik yang berkelanjutan sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Insya Allah komitmen perusahaan memberdayakan masyarakat di lingkungan tambang dan smelter akan terus digalakkan," jelasnya.