Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan ada 14 turis asal Hong Kong di dalam pesawat Japan Airlines (JAL 516) yang bertabrakan dengan pesawat lain dan terbakar di bandara Haneda di Tokyo, Jepang.
"Tidak ada warga negara China yang terluka, memang ada 14 turis Hong Kong di dalam pesawat itu," kata Wang Wenbin kepada media di Beijing, China, pada Rabu.
Pesawat jenis Airbus A350 itu terbang dari New Chitose Sapporo dan mendarat di Haneda pada Selasa (2/1) pukul 17.55 waktu setempat. Sebelum terbakar, pesawat itu bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Sebanyak 367 penumpang dan 12 awak JAL berhasil dievakuasi, tetapi kapten pesawat Penjaga Pantai Jepang terluka dan lima orang awaknya meninggal dunia.
"Kami menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan itu dan simpati kami kepada mereka yang terluka. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Jepang belum mengajukan permintaan bantuan apa pun kepada kami," kata Wang Wenbin.
Setelah insiden itu terjadi, Kedutaan Besar China di Jepang segera menghubungi otoritas setempat dan pihak maskapai untuk mencari informasi lebih lanjut.
"Kedutaan telah menghubungi mereka dan berupaya menerbitkan kembali dokumen perjalanan bagi mereka yang kehilangan dokumen karena insiden tersebut," kata Wang Wenbin.
Dia mengatakan bahwa pemerintah China akan mengikuti dengan cermat perkembangan terkini dan memberikan bantuan kepada warga China yang membutuhkan. Pesawat Penjaga Pantai Jepang itu diketahui mengangkut bantuan bagi masyarakat di Provinsi Niigata setelah Jepang diguncang gempa magnitudo 7,6 pada Senin yang berpusat di Semenanjung Noto dan wilayah sekitar di pantai Laut Jepang.
Tabrakan dua pesawat itu membuat keempat landasan pacu bandara Haneda ditutup, tetapi tiga di antaranya telah dibuka lagi sejak Selasa malam. Pihak berwenang membutuhkan waktu lebih dari delapan jam untuk mengendalikan api di pesawat Japan Airlines.
Maskapai penerbangan Jepang itu kemudian membatalkan 44 penerbangan domestik ke dan dari Haneda, All Nippon Airways menghentikan 54 penerbangan domestik, sedangkan ANA membatalkan satu penerbangan internasional.
Baca juga: Bandara Jambi melatih komite keselamatan atasi keadaan darurat
Baca juga: Personel Bandara Lombok menggelar latihan penanganan kecelakaan pesawat
Akibatnya, 19.000 penumpang terdampak oleh keputusan itu, yang sebagian besar membatalkan penerbangan pagi. Sementara itu, Yomiuri Shimbun melaporkan bahwa Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo akan menyelidiki insiden itu pada Rabu. Polisi menduga ada kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian dan cedera dalam musibah itu.
Berita Terkait
Pesawat SAM Air jatuh di Pohuwato Gotontalo, empat orang meninggal
Minggu, 20 Oktober 2024 19:04
Kecelakaan pesawat di Sao Paulo Brasil, 62 orang tewas
Sabtu, 10 Agustus 2024 13:45
Prosesi pemakaman mendiang Presiden Raisi di Kota Tabriz
Rabu, 22 Mei 2024 4:55
Presiden Iran meninggal dunia karena kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 12:54
Pesawat kargo Boeing 767 mendarat darurat tanpa roda depan
Jumat, 10 Mei 2024 5:48
Bandara Jambi melatih komite keselamatan atasi keadaan darurat
Jumat, 24 November 2023 5:34
Personel Bandara Lombok menggelar latihan penanganan kecelakaan pesawat
Kamis, 14 September 2023 18:24
Helikopter jatuh ke danau di China, dua tewas dan dua hilang
Selasa, 11 Mei 2021 5:01