Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah(Polda) Nusa Tenggara Barat(NTB) menerima laporan dari pengurus Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) terkait dugaan penghinaan terhadap Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
"Iya, laporannya baru kami terima hari ini. Karena itu, kami masih harus mempelajari terlebih dahulu laporan ini," kata Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda NTB AKBP Darsono Setyo Adjie di Mataram, Jumat.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk mempercayakan penanganan masalah tersebut berjalan sesuai hukum.
"Percayakan penanganan laporan ini kepada kami (Polri), jangan membuat permasalahan baru yang dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang lain," ujarnya.
Baca juga: Pemilu 2024, Polda NTB minta masyarakat laporkan anggota terlibat politik praktis
Pengurus NWDI melaporkan kasus dugaan penghinaan TGB ini dengan terlapor seorang pendakwah di Kota Mataram berinisial QS.
Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penghinaan yang dilakukan QS terhadap mantan Gubernur NTB yang kini masih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NWDI melalui kanal YouTube.
"Kami melaporkan dugaan penghinaan itu untuk meredam kemarahan jemaah dan pecinta TGB akibat pengajian yang dilakukan oleh sang da'i (pendakwah)," kata Anggota Lajnah Hukum PB NWDI Husnan Wadi.
Dia melanjutkan pihaknya mendorong supaya laporan ini bisa segera mendapatkan kepastian hukum dari kepolisian.
Baca juga: Polda NTB ungkap kepastian hukum kasus penipuan investasi WN Prancis
Dalam cuplikan video yang tersiar dalam kanal YouTube milik QS, para pecinta TGB merasa tersinggung karena penceramah menyebut TGB sebagai penjilat.
"Dalam video itu yang bersangkutan secara langsung menyerang personal. Pak TGB disebut sebagai penjilat beberapa kali ditegaskan," ujarnya.
Laporan kepolisian yang masuk hari ini dilaksanakan dalam aksi di depan Markas Komando Polda NTB. Nampak puluhan warga hadir dalam aksi tersebut.
Berita Terkait
Duet Zul-Rohmi jilid II final tatap Pilgub NTB 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:23
Cagub Zulkieflimansyah kembali berduet dengan Rohmi di Pilgub NTB 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:51
Mantan gubernur hingga bupati dukung Eks Dubes Turki maju Pilgub NTB
Minggu, 28 April 2024 20:44
Pengadilan Mataram gelar sidang pencemaran nama baik mantan Gubernur NTB
Rabu, 24 April 2024 16:44
Mantan Gubernur NTB bertemu Bupati Lombok Tengah, apakah terkait Pilkada 2024?
Jumat, 19 April 2024 14:50
Mantan Dubes Turki jajaki peluang Cagub NTB lewat Partai Demokrat
Minggu, 10 Maret 2024 18:05
Ketum Repnas Prabowo-Gibran tak khawatir TGB dan Zulkielimansyah
Senin, 15 Januari 2024 5:57
Perindo tuding Zulkieflimansyah tendensius sebut survei Ganjar-Mahfud rendah
Jumat, 5 Januari 2024 13:03