Lombok Timur (ANTARA) - Seorang santri di Ponpes Barokatul Walidain Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Ilham (13), yang menghilang karena tergulung ombak saat mandi bersama rekan-rekannya di Pantai Rarangan, Pijot, Senin (15/1), berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah korban telah ditemukan warga di tepi Pantai Rarangan atau dekat dermaga lama Tanjung luar pada Selasa (16/1) pagi pukul 06.30 Wita
Jenazah langsung di evakuasi Tim SAR bersama aparat yang sempat mencari korban semalam pascatergerus ombak.
Ditemukannya jenazah korban ini, membuat isak tangis keluarga korban yang datang sejak Senin (15/1). Ibu korban pun sempat hiateris saat melihat anaknya dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah korban pun langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk proses pemakaman dan pihak keluarga korban pun menerima kematian korban sebagai musibah.
Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan, laporan santri korban yang terseret arus saat mandi di pantai Rangrang Pijot Senin (15/1) sore kemarin telah di temukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban yang hilang terseret arus sudah, telah ditemukan oleh warga di dekat dermaga lama Tanjung Luar dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah korban pun telah diserahkan ke pihak keluarganya untuk proses pemakaman," katanya.
Seorang santri di Lombok Timur tewas tergulung ombak di Pantai Rarangan
Seorang santri di Ponpes Barokatul Walidain Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Ilham (13), yang menghilang karena tergulung ombak saat mandi bersama rekan-rekannya di Pantai Rarangan, Pijot, Senin (15/1), berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (16/1/2024) ini. (ANTARA/HO-Dim)
Korban yang hilang terseret arus sudah, telah ditemukan oleh warga di dekat dermaga lama Tanjung Luar dalam kondisi tak bernyawa
