Seorang santri raib tergulung ombak di Pantai Rarangan Pijot Lotim

id santri raib,tergulung ombak,Pantai Rarangan Pijot Lotim

Seorang santri raib tergulung ombak di Pantai Rarangan Pijot Lotim

Sejumlah warga dibantu aparat setempat melakukan pencarian terhadap salah seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Barokatul Walidain Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Ilham (13) yang tenggelem akibat tergulung ombak saat mandi di Pantai Rarangan, Desa Pijot, Senin (15/1/2024). (ANTARA/HO-Dim)

Korban masih dalam pencarian oleh aparat bersama warga dan  nelayan setempat

Lombok Timur (ANTARA) - Salah seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Barokatul Walidain Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Ilham (13) tenggelam tergulung ombak saat mandi di Pantai Rarangan, Desa Pijot, Senin (15/1) sekitar pukul 15.30 Wita.

Mendapati hal itu, warga bersama para nelayan dan aparat Kepolisian Polsek Keruak langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari korban. Hingga berita ini ditulis, korban belum berhasil ditemukan.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama beberapa orang temannya datang ke Pantai Rarangan untuk berolahraga sambil mandi di tepi pantai.

Sementara korban bersama rekannya yang lain, berenang ke tengah, tanpa menyadari ada ombak besar yang datang dan mereka pun terseret. Kejadian tersebut sempat dilihat oleh rekan yang lain. Temannya pun langsung berteriak minta tolong.

Warga dan nelayan yang ada sekitaran TKP mendengar teriakan langsung berlari ke TKP, dan langsung melakukan pencarian terhadap Ilham yang tidak sempat menyelamatkan diri. Sedangkan dua kawan korban berhasil selamat dari gulungan ombak tersebut.

Hingga Senin malam ini korban masih belum ditemukan. Tim SAR serta warga dan para nelayan masih melakukan pencarian.

Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan, terkait kasus terseretnya seorang santri di Pijot oleh ombak saat mandi di Pantai Rarangan.

"Korban masih dalam pencarian oleh aparat bersama warga dan nelayan setempat," katanya seraya berharap korban dapat segera di temukan.