Ditinggal Tarawih, dua ekor sapi milik warga Lombok Timur nyaris raib dibawa kabur pencuri

id Ditinggal tarawih,pencurian hewan ternak,sapi,lombok timur

Ditinggal Tarawih, dua ekor sapi milik warga Lombok Timur nyaris raib dibawa kabur pencuri

Dua ekor sapi milik warga Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (13/3/2024), nyaris raib dibawa kabur pencuri saat pemiliknya Shalat Tarawih di masjid setempat. (ANTARA/HO-Dimyati)

Lombok Timur (ANTARA) - Dua ekor sapi milik warga Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (13/3), nyaris raib dibawa kabur pencuri saat pemiliknya Shalat Tarawih di masjid setempat.

Tetapi dua ekor sapi tersebut berhasil di temukan pemiliknya, setelah dilakukan pencarian bersama kepolisian, di wilayah kecamatan Suralaga, dalam kondisi terikat di pohon pisang. 

Informasi yang dihimpun, sebelum aksi pencurian tersebut terjadi, korban usai berbuka puasa mendatangi kandang kolektif untuk memberikan sapinya makan, setelah itu korban pergi Sholat Tarawih.

Saat pulang Tarawih, korban datang ke kandang kolektif untuk melihat sapinya. Namun dikagetkan, dua ekor sapinya yang harganya mencapai Rp30 juta tersebut, ditemukan tidak ada, Kedua ekor sapi dikeluarkan pelaku dengan cara merusak pagar kandang.

Melihat kedua sapinya tidak ada, korban bersama warga dan Babinkamtibmas melakukan pencarian dengan cara mengikuti jejak tapak kaki sapi tersebut dan jug bertanya pada warga.

Korbanpun berhasil menemukan sapinya di salah satu desa di kecamatan Suralaga, dalam kondisi terikat di pohon pisang. Sementara pelakunya kabur, dan sapipun di bawa pulang menggunakan kendaraan Pick up.

Kapolsek Selpng Ipda Abdul Hadi yang dikonformasi membenarkan, adanya kasus pencurian hewan ternak di wilayah kelurahan Sandubaya tersebut. Tetapi sapi yang sempat hilang itu, telah ditemukan kembali, setelah dilakukan penyusuran bekas tapak kaki sapi tersebut.

"Aksi pencurian terjadi dikandang kolektif, dan sapipun telah ditemukan setelah dilakukan pencarian bersama anggita Babinkamtibmas " kata Hadi, seraya mengaku kalau aksi pencurian sekarang ini, tidak lagi menyasar ranmor, tetapi menyasar hewan ternak.