Diduga terhipnotis, HP tiga siswi SMPN 3 Selong raib

id SMPN 1 Selong Lombok Timur,Siswi SMPN Lombok Timur,Hipnotis Lombok Timur,Lombok Timur

Diduga terhipnotis, HP tiga siswi SMPN 3 Selong raib

Tiga siswi SMPN 3 Selong, Lombok Timur, Kamis(20/7) menjadi korban hipnotis orang tidak dikenal hingga handphone-nya raib dibawa kabur.

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Tiga siswi SMPN 3 Selong, Lombok Timur, Kamis(20/7) menjadi korban hipnotis orang tidak dikenal hingga handphone-nya raib dibawa kabur.

Kapolsek Selong, Iptu Sahiman saat dikonfirmasi, Jumat, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tiga siswi yang diambil HP-nya di jalan oleh orang tak dikenal.

"Pelakunya masih lidik dan laporan langsung kita tindaklanjuti," tegasnya.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, ketiga korban berangkat sekolah dengan berjalan kaki dan melewati TKP. Saat ke luar dari gang, tiba-tiba pelaku berjenis kelamin wanita menggunakan sepeda motor NMAX dan bermasker, berhenti di depan para korbannya dan berpura-pura menanyakan lokasi gedung wanita.

Tanpa sadar seperti terhipnotis dua korban naik ke sepeda motor pelaku menuju gedung wanita. Sesampai di TKP, pelalu meminjam HP korbannya dengan alasan menelepon temannya. 

Tanpa rasa curiga, korban memberikan HP-nya kepada pelaku, setelah HP dipegang pelaku langsung pergi meninggalkan TKP dengan alasan menjemput temannya. Pelaku juga meminta korban menunggu sembari memberikan uang Rp 20 ribu kepada korban untuk membeli es.

Tak dinyana, ternyata pelaku pergi menjemput teman korban lainnya dan mengantarnya ke tempat dua korban sebelumnya. Alasan yang sama, HP korban di pinjam  pelaku untuk menelepon temannya, karena HP yang dipegang alasannya tak bisa digunakan.

Tanpa rasa curiga korban memberikan HP-nya, bahkan pelaku sempat memberitahu korban kalau sudah memberikan uang Rp50.000 ke teman korban. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban dan tidak kembali lagi dengan membawa HP.

"Sepertinya kami kena hipnotis oleh pelaku karena apapun yang dikatakan pelaku kita ikuti, tapi setelah pelaku pergi baru kami sadar," ucap ketiga korban.