Kebon ayu lokasi favorit kuliner tradisional di Lombok Barat

id kebon ayu,lombok barat,kuliner,wisata,kuliner tradisional

Kebon ayu lokasi favorit kuliner tradisional di Lombok Barat

Sejumlah warga menikmati sajian makanan di Agrowisata Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/1/2024). (ANTARA/Nir Komala)

Kunjungan warga biasanya meningkat pada akhir pekan, mulai dari Jumat sore sampai Minggu sore. Paling ramai minggu pagi
Lombok Barat (ANTARA) - Agrowisata Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu objek agrowisata dan sentra kuliner tradisional favorit.
 
Tidak heran, setiap hari wisata ini selalu ramai dikunjungi warga, tidak hanya dari Kabupaten Lombok Barat melainkan juga dari luar wilayah tersebut.

"Kunjungan warga biasanya meningkat pada akhir pekan, mulai dari Jumat sore sampai Minggu sore. Paling ramai minggu pagi," kata Muhrim salah seorang petugas di areal Kebon Ayu, Minggu.

Agrowisata Kebon Ayu yang di konsep di areal persawahan ini, setiap hari Minggu juga menjadi tujuan komunitas gowes untuk beristirahat dan menikmati menu khas tradisional yang ada lapak yang sudah disiapkan. 

Areal wisata ini di konsep sarat dengan kearifan lokal menggunakan lapak pedagang dari tiang bambu dan atap alang-alang, serta menyiapkan sejumlah "berugak" atau gazebo sebagai tempat duduk  makan.

Berbagai menu yang ditawarkan rata-rata merupakan menu tradisional dan menu "serebuk pelalah" atau urap opor telur menjadi menu favorit yang selalu di pesan pengunjung setiap kali datang ke lokasi ini.
 
Sajian makanan di Agrowisata Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/1/2024). (ANTARA/Nir Komala)

Selain itu, ada juga sate jamur yang merupakan hasil budi daya warga di sekitar, serta jajanan tradisional seperti lupis, serabi, ketan hitam, dan lainnya.

Sementara harga makanan yang ditawarkan standar dan pas di kantong yakni Rp13.000 untuk urap opor, Rp15.000 untuk sate jamur, dan Rp5.000 untuk aneka jajan tradisional.

Karena lokasinya berada di sekitar Gunung Pengsong, kawasan tersebut menjadi tempat yang sejuk dan nyaman untuk melepas penat atau bising dari pusat perkotaan.

Para pedagang di agrowisata Kebon Ayu yang dapat tempuh sekitar 20-25 menit dari Kota Mataram, juga menggunakan berbagai tempat makan tradisional dari tanah.

Wisata Kebon Ayu ini pertama dibuka sekitar 2021 memulai dengan agrowisata golden melon dan menariknya dengan wisata kuliner khas Lombok.

Jadi, masyarakat yang ingin membeli melon bisa langsung petik sendiri dan bisa dinikmati langsung. Harganya, tergantung ukuran melon dengan kisaran mulai dari Rp15.000.  

Mildayani salah satu pengunjung mengatakan, setiap kali ke Kebon Ayo, dia selalu memesan menu urap opor karena menu tersebut merupakan menu favorit dan sangat pas disantap dengan suasana pedesaan.

"Hanya saja, kondisi saat ini khususnya untuk agrowisata tidak sebanyak saat baru buka. Dulu selain melon, ada juga anggur, jambu kristal, jeruk, dan lainnya, sekarang hanya melon saja. Itu pun kalau beruntung, taman melonnya siap panen," katanya.

Dia berharap ke depan pemerintah dan pengelola di Kebon Ayu bisa terus berinovasi agar kawasan tersebut bisa menjadi objek agrowisata unggulan di daerah ini.