Raih predikat memuaskan, PLN komitmen tingkatkan awareness K3

id PLN UIW NTB,Audit,SMK3

Raih predikat memuaskan, PLN komitmen tingkatkan awareness K3

Petugas PLN UP3 Mataram melakukan audit SMK3. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui PLN UP3 Mataram, demi menjamin penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berjalan sesuai dengan prosedur, melaksanakan audit re-sertifikasi sistem terpusat (ISO 9000 Mutu, 14001 Lingkungan, 45001 K3) dan SMK3 PP 50 di Lingkungan PLN UP3 Mataram.

Audit yang dilaksanakan selama 3 hari ini merupakan pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di PLN UP3 Mataram.

Ketua Audit, Abdillah mengatakan penerapan K3 sangat penting dilaksanakan di perusahaan, salah satunya untuk menilai penerapan tersebut yaitu dilaksanakannya audit.

"Tujuannya adalah untuk meninjau dan memverifikasi apakah penerapan kebijakan berjalan dengan efektif atau belum," kata Abdillah, dalam sesi penutupan audit.

Audit eksternal yang dilakukan oleh lembaga independen ini menyasar beberapa segi aspek seperti pemeriksaan terhadap peralatan, program, aktivitas, maupun prosedur baik secara dokumen maupun site visit (kunjungan lapangan).

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengapresiasi komitmen penerapan SMK3 yang secara terus menerus dilakukan perbaikan.

"Terima kasih kami ucapkan, dari hasil audit eksternal ini kita mendapatkan hasil yang memuaskan, tentunya kita tidak berpuas diri, tapi hal ini menjadi pemicu semangat untuk perbaikan kedepannya," ujarnya.

Baca juga: PLN UIP Nusra gandeng siswa SMK di Manggarai gelar pelatihan konversi motor listrik
Baca juga: PLN UIW NTB siapkan sarana penunjang tambahan sewa mesin pembangkit


"Pemenuhan K3 merupakan kewajiban kita bersama. Kami berkomitmen untuk tetap memegang teguh prinsip-prinsip K3.Hal ini tidak bisa ditawar, karena tidak ada yang lebih berharga daripada jiwa manusia," ucap Sudjarwo.