Belasan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem

Mataram (Anatra NTB)- Dinas Pemukiman dan Kawasan Perkotaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencatat dalam pekan ini belasan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu.

"Sejak hari Senin (30/1) sampai hari ini, tercatat 13 pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi secara terus menerus," kata Kepala Bidan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Pemukiman dan Kawasan Perkotaan Kota Mataram Nanag Edward di Mataram, Jumat.

Sebanyak 13 pohon tumbang itu tersebar di beberapa titik, antara lain di Jalan Langko, Batu Bolong, Jalan Subak, Jalan Dakota, Gunung Kerinci, dan Jalan Sriwijaya.

Hingga saat ini, lanjuntnya, dari 13 pohon yang tumbang tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa maupun materi, karena pohon tumbang rata-rata lahan kosong dan jalan saat sedang sepi.

"Begitu ada laporan pohon tumbang baik dari masyarakat atau petugas kami, kita langsung turun melakukan pembersihan agar tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.

Nanang begitu pria ini akrab disapa mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, selama cuaca ekstrem ini pihaknya setiap hari menurunkan tiga regu petugas "perantingan" pohon untuk melakukan perantingan terhadap sejumlah pohon pelindung di jalan-jalan protokol dan jalan-jalan kecil lainnya yang dinilai memiliki pohon pelindung dengan ranting lebat.

"Biasanya perantingan kami lakukan sekali seminggu, tapi karena cuaca saat ini cukup ekstrem, jadi kami turunkan setiap hari," katanya.

Tiga regu petugas yang diturunkannya itu, dilengkapi dengan alat berat dan mereka bertanggung jawab sesuai zonasi masing-masing.

"Satu regu bertanggung jawab di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ampenan-Sekerbela, Kecamatan Mataram-Selaparang, serta Kecamatan Cakranegara-Sandubaya," sebutnya.

Perantingan pohon adalah memangkas ranting untuk mengurangi beban pohon ketika terjadi hujan dan angin kencang.  (*)