Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat kelima yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tampil dengan dua gaya mencolok namun tampilan kemeja bergaya Pakaian Dinas Harian (PDH) lebih mendominasi.
Tampilan kemeja bergaya PDH itu dinilai oleh pengamat mode dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria sebagai penanda bahwa Prabowo siap bekerja untuk melayani negara.
"Saya rasa ini bisa jadi tanda komitmen untuk bekerja dan melanjutkan program dari presiden sebelumnya. Ini buat menguatkan bahwa 'nih gue udah siap kerja, siap turun gunung'. Makannya dia pakai baju dinas kerja," kata Lisa kepada ANTARA, Senin.
Pakaian Dinas Harian (PDH) merupakan baju yang biasanya ditemukan di keseharian, dalam pemerintahan baju ini umum digunakan sebagai seragam tidak hanya oleh pegawai biasa tapi juga hingga tingkat pimpinan tinggi untuk bertugas.
Biasanya PDH berbentuk kemeja dan memiliki dua saku di bagian depan yang secara fungsional bisa digunakan untuk menaruh barang.
Membahas lebih lanjut busana yang dikenakan Prabowo dalam debat kelima, tampak ia tetap menjaga identitas tampilannya dengan mempertahankan warna biru langit sebagai ciri khas.
Dalam pembahasan busana di debat-debat sebelumnya, warna biru langit yang dipilih calon presiden nomor urut 02 sebagai bentuk pesan politiknya menandakan kesetiaan, keterbukaan, dan kebebasan.
"Ini juga mengisyaratkan bahwa mereka siap blusukan, siap meneruskan program-program sebelumnya untuk menjadi lebih baik. Program yang belum sempurna disempurnakan dan yang sudah sempurna disempurnakan lagi," kata Lisa.
Adapun untuk gaya lainnya yang ditampilkan Prabowo pada debat kelima ini ialah tampilan mantel raglan yang memadukan warna putih dan biru langit. Tampilan itu terlihat pada saat Prabowo masuk ke arena debat dan menyapa penonton.
Mantel raglan tersebut menjadi penyegar di debat kelima setelah pada empat debat sebelumnya Prabowo konsisten menggunakan tampilan formal kasual dengan kemeja biru langit dan celana formal hitam.
Komisi Pemilihan Umum menggelar Debat Kelima Capres Pemilu 2024 yang diikuti oleh tiga capres di Balai Sidang Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu mulai pukul 19.00 WIB.
Debat terakhir itu mengangkat tema terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca juga: Janji Prabowo akan bangunkan 3 juta rumah di desa, kota, dan pesisir untuk rakyat
Baca juga: "Makan gratis" jadi kata paling sering disebut capres Prabowo