Legislator dorong pembangunan rumah seni budaya Lombok NTB

id Rumah Budaya Sasak Lombok,NTB ,DPRD NTB

Legislator dorong pembangunan rumah seni budaya Lombok NTB

Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Hazmi Hamzar. (ANTARA/Nur Imansyah).

Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Hazmi Hamzar mendorong pemerintah provinsi (pemprov) untuk membangun rumah seni budaya masyarakat Lombok guna menjadi sarana wisata dan edukasi dalam melestarikan kebudayaan setempat.

"Di sana bisa menjadi tempat wisata, penelitian, dan pertemuan, pementasan, serta pusat pembelajaran kebudayaan masyarakat Lombok," kata Hazmi Hamzar di Lombok Timur, Jumat.

Selama ini, kata Hazmi, belum ada sebuah bangunan yang dibangun oleh pemerintah yang dikhususkan untuk memelihara seni dan budaya masyarakat Lombok secara paripurna. Padahal bangunan itu, menurut dia, menjadi salah satu fasilitas yang diperlukan untuk memelihara seni budaya yang sudah berkembang lama di masyarakat.

Hazmi Hamzar mengaku akan menyuarakan pembangunan rumah seni budaya Lombok sehingga bisa mendapat perhatian pemerintah.

"Membangun rumah seni budaya Sasak, selain tentunya membangun pondok-pondok pesantren di seluruh NTB," kata Hazmi Hamzar.

Hazmi Hamzar selaku pembina di Lembaga Seni Budaya Nusantara NTB mengatakan masyarakat Lombok atau masyarakat Suku Sasak memiliki seni dan budaya yang sangat beragam, kaya dengan aneka seni dan budaya yang berbeda dengan daerah lain.

Untuk itulah keberadaan rumah seni budaya, lanjutnya, sangat urgen di tengah gempuran kebudayaan dari luar. Jika tak membentengi generasi muda dengan edukasi dan pengenalan seni budaya lokal, kata dia, maka dikhawatirkan budaya lokal tak akan dikenal lagi di kemudian hari.

Menurutnya, ada banyak daerah di Indonesia yang sudah memiliki rumah budaya. Di Bali, misalnya terdapat sejumlah bangunan yang dijadikan pusat kesenian dan pementasan budaya, seperti Taman Budaya Art Center, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Taman Budaya Bali, Amfiteater Pura Uluwatu, Penggak Men Mersi, Rumah Sanur-Creative Hub, dan lain sebagainya.

Kemudian di Sumba terdapat Rumah Budaya Sumba yang digunakan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya setempat. Ia mengatakan fungsi rumah budaya sebagai museum, sekaligus tempat wisata, penelitian, dan pertemuan, serta pusat pembelajaran kebudayaan lokal.

"Jadi rata-rata daerah lain punya rumah seni budaya. Ke depan dengan dukungan semua pihak, kita akan membangun Rumah Seni Budaya Lombok," ucapnya.