Brunei Airlines Jajaki Buka Rute Lombok

id Royal Brunei

Kita harap agar rencana ini bisa lebih konkret
Mataram (Antara NTB) - Maskapai penerbangan milik Brunai Darussalam, Royal Brunei Airlines menjajaki untuk membuka rute penerbangan dari Brunai Darussalam ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saat ini, Royal Brunei baru memiliki tiga rute penerbangan di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Denpasar. Kalau ini sukses, Lombok akan jadi destinasi ke-empat kami," kata Executive General Manager Royal Brunei Airlines, Brett McDougall saat menemui Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di ruang kerja Wagub di kota Mataram, Senin.
Ia menuturkan, sebagai langkah awal, pihak maskapai akan melakukan study lebih lanjut, khususnya terkait market study. Di mana study tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh potensi yang dimiliki NTB saat ini mendukung pembukaan jalur penerbangan tersebut.
Meski demikian, pihaknya mengaku, sudah banyak mendapatkan informasi terkait pariwisata NTB. Informasi tersebut diperolehnya dari Dinas Pariwisata NTB dan travel-travel agent.
Lebih lanjut Brett mengatakan ada beberapa destinasi yang ingin dimasuki oleh Royal Brunei, dan Lombok adalah salah satunya. Mereka melihat ada banyak kesempatan rute penerbangan yang ada yaitu dari Lombok ke Jeddah dan peluang-peluang market China, bahkan dari Eropa untuk masuk ke Lombok.
Selain itu, market study ini juga sebagai permakluman, karena pihaknya tidak ingin seperti penerbangan lain yang masuk ke satu destinasi kemudian dalam waktu dekat langsung menghilang. Justru yang diinginkan penerbangan ini nantinya akan berlangsung lama.
Dari informasi yang diperolehnya, wisata halal NTB dengan negara lain, seperti Brunei memiliki cukup banyak kesamaan baik dari kulturn maupun agamanya.
"Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Lombok. Turis dari Brunei juga mungkin akan merasa lebih nyaman berlibur ke daerah ini karena predikat wisata halal yang disandang NTB," jelasnya.
Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin menyambut baik rencana itu, karena Pemerintah Provinsi NTB sedang gencar-gencanya mengampanyekan pariwisata halal, khususnya kepada wisatawan asal Timur Tengah dan negara-negara lain yang berpenduduk mayoritas muslim.
"Kami sekarang ini juga sedang menjajaki kemungkinan untuk menambah rute penerbangan dalam dan luar negeri," ucapnya.
Ia menuturkan, penambahan rute penerbangan tersebut memiliki kaitan erat dengan perkembangan industri pariwisata di NTB. Dimana, angka kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan baik dari turis domestik maupun luar negeri.
"Ini juga menambah dan mempermudah jalur masuknya investasi bisnis untuk daerah kami ke depannya," terangnya.
Namun Wagub berharap rencana tersebut tidak sekedar wacana, akan tetapi nantinya ada wujud nyata rute penerbangan ini bisa dibuka di Lombok.
"Saya rasa ini adalah pembahasan yang sangat baik dan progresif untuk langkah awalnya," imbuhnya.
Sementara, untuk pembahasan lebih mendalam, Wagub meminta Brett dan jajarannya untuk menginformasikan pemerintah daerah hasil study dan diskusi pihak maskapai di kantor pusat.
"Kita harap agar rencana ini bisa lebih konkret," tandasnya (*)