Secara statistik AS Roma dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 57 persen, namun Frosinone lebih sering melepaskan tendangan dengan total 24 percobaaan. Sejak dimulainya pertandingan, AS Roma langsung mengambil inisiatif menyerang dan memberikan ancaman lewat tendangan Romelu Lukaku yang masih dapat dihalau kiper Frosinone Stefano Turati.
Frosinone berbalik memberikan ancaman lewat dua tendangan Matias Soule, namun tak ada yang berbuah menjadi gol. Hal serupa didapatkan oleh penyerang Kaio Jorge, kembali tidak ada yang membuahkan hasil.
Baca juga: Juventus terhambat Hellas Verona imbang 0-0
Baca juga: Liga Italia: Bologna lanjutkan tren kemenangan beruntun usai lawan Fiorentina skor 2-0
Giallorossi akhirnya sukses unggul terlebih dahulu pada menit 38 melalui aksi individu Huijsen yang membobol gawang Frosinone sehingga skor berubah menjadi 1-0. Memasuki babak kedua AS Roma kembali mendapatkan peluang lewat tendangan Stephan El Shaarawy, namun bola yang dilepaskan masih melambung tipis di atas mistar gawang Frosinone.
Skuad asuhan Danielle De Rossi akhirnya sukses menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah bola muntah tendangan Bryan Cristante dapat disambut oleh Sardar Azmoun pada menit 71. AS Roma menutup pertandjngan jni dengan kemenangan 3-0 setelah eksekusi tendangan Leandro Paredes tak dapat dibendung oleh kiper Frosinone Turati.
Selanjutnya pada pekan ke-26 Liga Italia, AS Roma akan menghadapi Torino, Senin (26/2), sedangkan Frosinone berhadapan dengan lawan berat Juventus, satu hari sebelumnya.
???? FULL-TIME ????
— AS Roma English (@ASRomaEN) February 18, 2024
Three goals and three points! ????#ASRoma | #FrosinoneRoma pic.twitter.com/QC1c3VAnK0