Distan sebut produksi padi di Mataram tertinggi di NTB

id kota mataram,produksi padi, padi,Produksi padi di Lombok, Lombok

Distan sebut produksi padi di Mataram tertinggi di NTB

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram HM Saleh. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram mengatakan, produksi padi di Mataram tertinggi di bandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan produksi rata-rata 6 ton per hektare.

"Sementara produksi padi di kabupaten/kota lainnya sekitar 5 ton hingga 5,7 ton per hektare. Kalau kita ada yang sampai 6,4 ton per hektare tapi kita rata-ratakan 6 ton per hektare," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram HM Saleh di Mataram, Senin.

Menurut dia, tingginya produksi padi di Mataram salah satunya karena layanan respons cepat penyuluh pertanian terhadap berbagai keluhan dan masalah yang dihadapi petani.

Misalnya, ketika petani mengalami gangguan hama, maka penyuluh akan memberikan respons cepat untuk penanganan. Selain itu, petani di Kota Mataram juga sudah dibekali pengetahuan sehingga teredukasi dengan baik.

"Jadi ketika petani yang mengalami kendala dalam bercocok tanam dan tidak bisa dipecahkan mereka akan mengoptimalkan peran penyuluh untuk mengatasi kendala yang mereka hadapi," katanya.

Lebih jauh Saleh mengatakan, luas tanam di Kota Mataram saat ini tercatat sekitar 1.300 hektare namun petani di Mataram bisa menanam padi dua kali setahun dan satu kali palawija.

"Untuk pengendalian hama, dalam proses tanam padi kita sarankan menggunakan pola tanah padi dua kali dan sekali palawija," katanya.

Lebih jauh Saleh mengatakan, dengan produksi padi yang cukup tinggi tersebut, setiap tahun Kota Mataram selalu mencapai target produksi padi yang ditetapkan pemerintah sebesar 25.000 ton per tahun.

Baca juga: Kata Mentan, NTB penyumbang produksi padi sebesar 880,99 ribu ton
Baca juga: Metro Lampung menarget produksi padi 17 ribu ton musim tanam pertama


Kecuali pada 2023, realisasi produksi padi sekitar 24.980 ton dari target 25.000 ton karena terjadinya alih fungsi lahan.

"InsyaAllah, tahun ini target produksi padi di Kota Mataram bisa tercapai dengan berbagai skenario program yang kita laksanakan," katanya.