Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengajak orang tua membangun komunikasi dengan anak untuk mencegah terjadinya aksi perundungan (bullying) baik di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal mereka.
"Banyak kasus bullying yang viral. Tentunya ini menjadi perhatian bersama terutama para orang tua untuk membangun komunikasi dengan anak secara berkelanjutan," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan pelaku perundungan saat ini bukan hanya anak lelaki saja tapi juga dapat dilakukan oleh anak perempuan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat lebih peduli dan para orang tua agar dapat menjaga anak-anak mereka," kata dia.
Menjaga baik sebagai korban aksi bullying atau bahkan menjadi pelaku aksi tersebut karena jika menjadi pelaku akan berdampak pada kasus hukum pidana.
"Mari kita semua saling menjaga," kata dia.
Ia juga berpesan agar masyarakat selalu lebih berhati-hati menggunakan media sosial terutama kepada anak-anak.
"Terutama terhadap berita hoaks, orang tua harus bijak menggunakan media sosial dan mengerti apa yang harus disebar dan apa yang tidak boleh," kata dia.
Sebelumnya Kombes Pol Gidion mengimbau warga setempat untuk menjaga keamanan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
"Dalam menghadapi bulan Ramadhan, sejumlah potensi gangguan keamanan dan ketertiban rawan terjadi seperti tawuran, pencurian kendaraan bermotor, pencurian rumah kosong, dan lainnya," katanya.
Baca juga: Emosional!! seorang warga Lombok Timur tega bunuh adik iparnya
Baca juga: Polisi ungkap kasus kematian pekerja kafe di kamar kos Kota Mataram
Menurut dia semua potensi kejahatan tersebut dapat diatasi secara bersama-sama antara petugas kepolisian dan masyarakat.
"Perlu peranan bersama untuk selalu waspada dan mengantisipasi aksi kejahatan di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata dia.