Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong anak muda untuk mengubah budaya "nongkrong" atau menghabiskan waktu bersama teman-teman dari yang konsumtif menjadi sesuatu hal yang lebih produktif, menyusul diadakannya acara Pesta Prestasi 2024.
"Kemenpora melalui program andalan Pesta Prestasi ini menjadikan tempat nongkrong anak muda untuk menciptakan kreativitasnya sesuai minat, bakat dan talentanya. Jadi, budaya nongkrongnya ini bukan budaya nongkrong yang konsumtif ya, tapi budaya nongkrong yang produktif," kata Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora Tri Winarno dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Setelah sukses menggelar Pesta Prestasi di tahun sebelumnya, Kemenpora kembali menggelar program Pesta Prestasi 2024 Volume I dengan tema RamaiDan Ceria-Youthopia. Kemenpora mendorong anak muda kreatif, cerdas, mandiri dan berprestasi tingkat nasional hingga internasional melalui Pesta Prestasi 2024.
"Kita lihat di kanan kiri di Gedung Graha Kemenpora ada mural yang merupakan produk dari kreativitas komunitas anak muda di Pesta Prestasi 2023, melalui komunitas street of the sun. Dan beberapa pertunjukan tadi merupakan beberapa pemenang favorit di Pesta Prestasi 2023," kata Winarno.
Pesta Prestasi merupakan implementasi inovasi kegiatan yang bersifat sangat masif dan berkelanjutan yang menjadi bagian dari strategi Kemenpora RI untuk dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Pesta Prestasi juga mendukung beberapa subsektor ekonomi kreatif di antaranya adalah games, musik, seni rupa, fesyen, kuliner, fotografi, dan seni pertunjukan yang tersaji dalam stan-stan di Pesta Prestasi 2024.
Baca juga: Ajang F1 powerboat, amunisi andalan kembangkan Danau Toba
Baca juga: Proliga: Red Sparks direncanakan akan lawan Indonesia
Pesta Prestasi 2024 ini akan diselenggarakan mulai Bulan Maret hingga Desember 2024. RamaiDan Ceria bulan Maret ini sebagai Peringatan Bulan Ramadhan (11 Maret).
"Kemenpora selalu berkomitmen untuk memberikan ruang aksesibilitas bagi pemuda seluruh Indonesia melalui program-program pemberdayaan pemuda dan pengembangan pemuda yang harapannya bisa menciptakan anak-anak muda yang berbakat, berprestasi di tingkat nasional hingga internasional," kata Tri Winarno.