Kapolres Dukung Karang Bagu Menjadi Lingkungan Antinarkoba

id Kampung Narkoba

Kapolres Dukung Karang Bagu Menjadi Lingkungan Antinarkoba

"Label negatif Karang Bagu,Kecamatan Cakranegara, yang selama ini memiliki stigma masif terhadap peredaran narkoba, akan berbalik menjadi kampung antinarkoba"
Mataram (Antara NTB)- Kapolres Mataram AKBP Muhammad, SIK, mendukung penuh terhadap komitmen warga Lingkungan Karang Bagu menjadi lingkungan antinarkoba.

"Label negatif Karang Bagu,Kecamatan Cakranegara, yang selama ini memiliki stigma masif terhadap peredaran narkoba, akan berbalik menjadi kampung antinarkoba," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Hal itu dikemukakannya menanggapi pembentukan posko terpadu pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Lingkungan Karang Bagu atas inisitif warga setempat.

Komitmen memberikan dukungan itu akan ditegakkan juga kepada semua aparatnya, dimana dari pengakuan kepala lingkungan setempat menyebutkan adanya indikasi oknum aparat yang "bermain", memanfaatkan dan menjadikan Karang Bagu sebagai ladang pendapatan.

"Kalau ada anggota kami yang terbukti `bermain`, kami tembak. Ini sudah menjadi komitmen kami juga dengan Kepala BNN Provinsi NTB," katanya menegasakan.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap kepada Bidang Pencegahan di BNN agar lebih keras dan tegas lagi terhadap penanganan narkoba di lingkungan tersebut dan tidak boleh kompromi lagi karena yang menjadi korban adalah anak-anak.

"Mari kita sama-sama melakukan perubahan dan menjadikan Lingkungan Karang Bagu sebagai lingkungan antinarkoba," katanya.

Karenanya, pihaknya juga akan aktif melakukan pengawasan terhadap aktivitas warga di lingkungan tersebut, baik melalui patroli maupun siaga di posko terpadu P4GN.

Kepala BNNK Mataram H Nur Rachmat sebelumnya mengatakan, untuk memperkuat keberadaan posko tersebut BNNK telah mengangkat tiga orang satgas dengan identitas rompi dan pin khusus untuk siaga di posko tersebut.

Tugas penting dari satgas ini adalah bagaimana menggiatkan potensi masyarakat agar mau menjadi petugas pelopor dan pelapor.

"Harapannya, dengan adanya posko ini kondisi di Lingkungan Karang Bagu bisa terus membaik," katanya.

Dikatakan, stgas ini sebagai perpanjangan tangan BNNK dan aparat, karena mereka bertugas untuk menyosialisasikan P4GN terhadap warga sekitar.

Selain itu, bagaimana mengatasi warga dalam lingkungan dan warga luar Lingkungan Karang Bagu yang berbukti membawa narkoba.

Satgas juga bertugas mencari tahu kemana warga akan dibawa apabila ada masyarakarat menjadi penyalahguna atau pecandu. Satgas ini diharapkan aktif berkomunikasi langsung dengan petugas yang berwenang.

"Artinya, ketika ada penangkapan satgas tidak langsung menyelesaikan sendiri tetapi mereka mengamankan kemudian menghubungi petugas BNN atau aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti," katanya. (*)