Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Serikat Coco Gauff selamat dari tekanan petenis kualifikasi Sachia Vickery pada pertandingan pertamanya dalam turnamen tanah liat Stuttgart Open pada Rabu waktu setempat.
Gauff susah payah bangkit dari ketertinggalan 2-4 pada set terakhir untuk menang 6-3, 4-6, 7-5 dalam waktu dua jam 27 menit.
Juara bertahan US Open itu mengeluarkan semua kemampuannya untuk mengatasi mantan petenis peringkat 73 dunia yang kini berperingkat 134 itu.
"Saya hanya berusaha sabar dan tampil agresif. Saya pikir saya pasif," kata Gauff usai pertandingan, dalam laman WTA pada Kamis.
Meski dalam kedudukan unggul, dua petenis Amerika tersebut tidak dalam kondisi aman. Gauff yang berusaha keras menemukan performa terbaiknya melakukan 15 kesalahan ganda yang membantu Vickery menciptakan 19 peluang break point dan mengkonversi tujuh di antaranya.
Secara keseluruhan, keduanya menghasilkan 33 peluang break point, dan Gauff mengonversi delapan peluang. Hal paling krusial terjadi pada gim ketujuh set penentuan saat Vickery membalikkan ketertinggalan 0-2 menjadi unggul 4-2. Vickery berpeluang mengubah kedudukan 5-2, namun kesalahan ganda berturut-turut membuat Gauff kembali melakukan break, dan mengimbanginya.
Baca juga: Petenis Tsitsipas menangi gelar Monte Carlo Masters
Baca juga: Timnas U14 putri bertanding di kualifikasi ITF World Junior Tennis
"Saya berubah agresif pada servis keduanya, saya kira dia merasakan tekanan," kata Gauff yang menjadi unggula ketiga dalam turnamen ini.
Gauff lolos ke perempat final ajang WTA 500 itu untuk pertama kalinya dalam penampilan ketiganya, dan selanjutnya menghadapi pemenang pertandingan Zheng Qinwen melawan Marta Kostyuk.
Petenis AS Gauff selamat dari tekanan untuk melaju ke babak kedua Stuttgart
Petenis Amerika Serikat Coco Gauff dalam turnamen Miami Open di Hard Rock Stadium, Miami, pada 25 Maret 2024. (Getty Images via AFP/MEGAN BRIGGS)
