Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk penataan lanjutan objek wisata "Giong Siu" (ayunan seribu) di kawasan Babakan, Kecamatan Sandubaya.
"Penataan itu bertujuan, untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar sehingga mampu menarik lebih banyak lagi pengunjung," Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Sabtu.
Dikatakan, dengan anggaran itu penataan akan dilakukan sesuai kebutuhan di lapangan. Beberapa kebutuhan yang diusulkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat adalah pembukaan akses jalan masuk dan areal parkir.
Alasannya, karena selama ini akses masuk menuju wisata "Giong Siu" saat ini melintasi jalan perumahan atau kawasan BTN sehingga nilai kurang representatif karena bisa mengganggu kenyamanan penghuni perumahan.
Karena itu, pengelola mengusulkan agar pemerintah kota bisa membuka akses masuk langsung ke areal hutan kota "Giong Siu", agar bisa memudahkan pengunjung keluar masuk.
"Untuk usulan pembukaan akses jalan ini, akan kita usulkan sebab program ini pastinya membutuhkan anggaran pembebasan lahan yang cukup besar," katanya.
Sementara untuk usulan penataan areal parkir, kata Cahya, kemungkinan tahun ini bisa dikerjakan dengan anggaran yang sudah disiapkan agar para pengunjung bisa lebih aman dan nyaman selama berada di kawasan tersebut.
"Untuk kebutuhan tambahan fasilitas lain, kita akan dengar masukan dari Pokdarwis setempat yang lebih tahu kondisi di lapangan," katanya.
Untuk mewujudkan objek wisata "Giong Siu" menjadi salah satu lokasi wisata andalan, Pemerintah Kota Mataram sebelumnya telah melakukan penataan dengan membangun lapak PKL dan penyiapan fasilitas seperti ayunan dan tenda yang bisa di sewa oleh pengunjung.
Hanya saja, dalam penataan objek wisata "Giong Siu" lebih mengedepankan wisata alam dengan konsep bumi perkemahan (camping ground), sebab areal tersebut merupakan hutan kota.
Karena itulah, berbagai penataan sarana pendukung di kawasan itu tidak boleh terlalu banyak bangunan permanen agar fungsi hutan kota tidak hilang.
Oleh karena itu, fasilitas pendukung yang mungkin akan ditambah untuk wahana bermain anak adalah memperbanyak "giong" atau ayunan sesuai namanya.
Baca juga: Dispar Mataram awasi sejumlah objek wisata setelah Lebaran
Baca juga: DLH Mataram siapkan petugas kebersihan objek wisata
"Sebelumnya, kita sudah memasang 25 unit ayunan dan menyiapkan 25 unit tenda untuk warga yang ingin 'camping ground' yang dikelola Pokdarwis setempat," katanya.
Berita Terkait
Penataan wisata "Giong Siu" di Mataram dilanjutkan
Kamis, 24 Oktober 2024 20:13
Pemkot Mataram normalisasi kolam retensi
Minggu, 17 Maret 2024 5:31
Pemkot Mataram diminta tata jalan menuju wisata "Giong Siu"
Kamis, 18 Januari 2024 11:19
Penataan wisata "Giong Siu" di Mataram dilanjutkan
Selasa, 16 Januari 2024 17:39
Dispar Mataram mengusulkan anggaran lengkapi fasilitas di wisata Giong Siu
Rabu, 11 Oktober 2023 18:20
Pembangunan lapak pedagang di wisata Giong Siu selesai
Rabu, 5 Juli 2023 20:16
Dispar Mataram lengkapi fasilitas pendukung di wisata "Giong Siu"
Kamis, 18 Mei 2023 16:16
Dispar melanjutkan penataan wisata "Giong Siu" meski gagal masuk ADWI
Senin, 27 Maret 2023 14:06