Pemkot Mataram diminta tata jalan menuju wisata "Giong Siu"

id Giong siu Mataram

Pemkot Mataram diminta tata jalan menuju wisata "Giong Siu"

Objek wisata "Giong Siu" (ayunan seribu) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ditata dengan konsep hutan kota untuk "camping ground". (ANTARA/Nirkomala)

Karena itu, kami harapkan pemerintah kota bisa memberikan prioritas terhadap penataan akses jalan menuju wisata 'Giong Siu'
Mataram (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta  pemerintah kota setempat melakukan penataan akses jalan ke objek wisata "Giong Siu" (ayunan seribu) di Kelurahan Babakan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram Herman di Mataram, Kamis, mengatakan, akses jalan menuju lokasi wisata "Giong Siu" itu kerap dikeluhkan pengunjung karena kurang representatif.

"Karena itu, kami harapkan pemerintah kota bisa memberikan prioritas terhadap penataan akses jalan menuju wisata 'Giong Siu'," katanya.

Selain akses jalan, lanjut Herman yang juga menjadi pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Giong Siu", areal parkir yang memadai juga perlu menjadi perhatian untuk ditata.

Objek wisata "Giong Siu" yang mengedepankan wisata alam dengan konsep bumi perkemahan (camping ground), memungkinkan pengunjung untuk bermalam di areal tersebut.

"Dengan demikian, pengunjung membutuhkan lahan parkir yang memadai dan aman," katanya.

Baca juga: Penataan wisata "Giong Siu" di Mataram dilanjutkan

Terkait dengan itu, lanjutnya, pihaknya berharap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bersama para pemangku kepentingan bisa memberikan atensi lebih terhadap wisata "Giong Siu" sehingga target menjadi objek wisata unggulan Mataram bisa tercapai.

"Prinsipnya, penataan, pembinaan, dan pendampingan harus terus berlanjut. Jangan hanya karena ada momen tertentu saja," katanya.

Meskipun wisata "Giong Siu"gagal masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023, tapi setidaknya pemerintah kota bisa tetap melanjutkan berbagai program yang sudah direncanakan.

"Dengan demikian, bisa memotivasi anggota Pokdarwis untuk terus berinovasi mengembangkan wisata tersebut. Jangan sampai setelah gagal masuk ADWI, kita ditinggal," katanya.

Baca juga: Dispar Mataram mengusulkan anggaran lengkapi fasilitas di wisata Giong Siu
Baca juga: Pembangunan lapak pedagang di wisata Giong Siu selesai


Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi, mengatakan, untuk meningkatkan kualitas lingkungan sehingga mampu menarik lebih banyak lagi pengunjung, pihaknya telah menyiapkan program penataan lanjutan objek wisata "Giong Siu".

"Tahun 2024 ini sudah ada alokasi anggaran yang disiapkan Pemkot Mataram untuk penataan fasilitas di Giong Siu. Tapi saya lupa rinciannya," katanya.

Namun, lanjut Denny, salah satu fasilitas yang akan ditambah adalah toilet karena tidak terakomodasi pada tahap penataan sebelumnya, serta fasilitas pendukung lainnya.

Terkait dengan jalan dan lahan parkir yang dikeluhkan pengunjung, Denny mengatakan, belum melakukan penataan sebab lahan parkir baru selesai pembebasan sehingga belum bisa ditata.

"Kami belum bisa mengerjakan sesuatu kalau masih punya orang lain. Jadi setelah pembebasan lahan parkir, baru kami susun lagi rencana ke depan apakah akan dipaving blok atau rabat beton," katanya.

Baca juga: Dispar Mataram lengkapi fasilitas pendukung di wisata "Giong Siu"
Baca juga: Dispar melanjutkan penataan wisata "Giong Siu" meski gagal masuk ADWI