JEMBATAN SURAMADU DI-COVER 9 BTS FLEXI

id

    Surabaya, 15/6 (ANTARA) - Telkom sudah mempersiapkan sedini mungkin untuk kelancaran komunikasi melalui Flexi di sekitar jembatan baru Suramadu, yakni dengan memasang 9 Base Transceiver Station (BTS).

    Manager Optimalization Coverage Area Divisi Telkom Flexi area Timur, Agus Hendratno, Senin, menjelaskan, dari 9 BTS itu, 7 diantaranya  ditempatkan di sisi Surabaya dan 2 di sisi Madura.

    Pengoperasian BTS tersebut telah berhasil meng-cover lalu lintas komunikasi di sekitar jembatan sepanjang 5 kilometer itu. Jumlah itu cukup mengakomodasi trafik Flexi yang terlihat mulai naik sekitar 10 persen sejak awal Juni 2009.

    "Sampai detik ini, belum ada masalah dengan sinyal Flexi di lokasi Suramadu. Artinya, sepanjang 5 km melintas jembatan tersebut, Flexi masih lancar," katanya.

     Data terakhir menyebutkan okupansi BTS di sisi Madura masih sekitar 30 persen, begitu pula di sisi Surabaya. Namun, untuk mengantisipasi trafik yang diperkirakan terus naik, bulan Juni ini akan ditambah BTS di lokasi Batangan - Tanah Merah, dan selatan Geger. Bertahap bulan berikutnya  di lokasi Gilitimur, Petemon Barat.

    Saat ini, jumlah pelanggan Flexi di Jatim mencapai 4,5 juta pelanggan yang di-cover oleh 1.200 BTS. 57 BTS diantaranya berlokasi di Madura.

     Secara rata-rata, kepadatan tiap BTS sudah cenderung turun dengan gencarnya pembangunan BTS baru. Semula 1 BTS bisa meng-cover 5 ribu pelanggan, saat ini sudah turun mencapai 3.750 pelanggan saja.

    Sampai akhir 2009 ini, Telkom merencanakan menambah 500 BTS lagi, sehingga akhir 2009 ditargetkan ada 1700 BTS di Jatim sudah beroperasi (on).

    Sebulan terakhir ini, jumlah pelanggan Flexi di Jatim mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehari hampir tercapai 10.000 pelanggan. "Hal ini karenakan program Flexi Komunitas mulai direspon positif oleh pasar," kata Agus.

    Jika sebelumnya percakapan gratis sesama Flexi hanya berlaku bagi pelanggan Jabodetabek, saat ini sudah diperluas di seluruh Indonesia, asal pelanggan tersebut masih berada dalam satu komunitas. Sehingga, anggota komunitas yang belum pakai Flexi akhirnya menyesuaikan dengan anggota lainnya supaya bisa dapat gratis bicara lokal.(*)